Penampakan Lubang di Dalam Rumah Tempat Didi Dikubur Ijal

Bandung Barat

Penampakan Lubang di Dalam Rumah Tempat Didi Dikubur Ijal

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 16 Apr 2024 14:15 WIB
Penampakan Lubang tempat Didi dikubur.
Penampakan Lubang tempat Didi dikubur (Foto: Istimewa).
Bandung Barat - Didi Hartanto tewas di tangan Ijal, seorang pekerja serabutan yang kerap ia mintai tolong. Kejinya lagi, jasad pria 42 tahun itu dikuburkan di dalam rumahnya sendiri.

Jasad Didi baru ditemukan usai polisi menangkap Ijal pada Senin (15/4/2024). Barulah pada Selasa (16/4/2024) siang, jasad Didi dievakuasi dari rumahnya di Kompleks Bumi Citra Indah, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pria 42 tahun itu merupakan korban pembunuhan yang dilakukan Ijal, seorang pria tukang kebun dan tukang bersih-bersih di sekitar tempat tinggal korban.

Lubang tempat Didi dikuburkan berada di bagian belakang rumah, tepatnya di dalam ruang kosong yang bakal dijadikan kamar. Ukuran lubangnya tak terlalu besar, hanya seluas 80 sentimeter dengan kedalaman sekitar 50 sentimeter.

Lubang itu dibuat Ijal pada 24 Maret dini hari, setelah ia mengeksekusi Didi pada 23 Maret jam 23.00 WIB. Ijal menggali lantai keramik menggunakan peralatan seadanya. Setelah itu barulah jasad Didi dimasukkan dengan tujuan menghilangkan jejak kejahatan yang dilakukan Ijal.

"Saya ikut ngegali, ada tiga orang. Jadi posisinya itu di bagian belakang, ukurannya 4 keramik," kata Emen (69), warga setempat yang dimintai menggali lubang tempat Didi dikubur, Selasa (16/4/2024).

Proses penggalian menggunakan linggis dan cangkul. Lubang tempat Didi dikuburkan, kata Emen, terlihat sangat rapi. Tidak nampak seperti bekas digali sebelumnya.

"Jadi lubangnya memang rapi, keramiknya juga baru. Soalnya kata polisi setelah digali sama pelaku, memang ditutup lagi sama keramik baru sisa renovasi," kata Emen.

Proses penggalian cukup melelahkan, lantaran kondisi tanah yang lengket. Ditambah para penggali mesti menghirup bau busuk dari jasad yang sudah terkubur nyaris satu bulan lamanya.

"Waktu ditemukan posisinya duduk tertelungkup. Yang terlihat pertama itu tangannya dulu. Kalau saya sama teman-teman cuma ngegali, nanti yang angkat itu polisi," kata Emen.

Sementara itu, Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, mengatakan jika pelaku menguburkan korbannya di dalam rumah untuk menghilangkan jejak.

"Kenapa dikubur di dalam rumah? Itu untuk menghilangkan jejak, karena sangat rapi sekali penguburannya. Keluarga sempat mencari korban, tapi tidak ada tanda korban dikubur di sini," kata Aldi.

Jasad Didi akhirnya dievakuasi pada pukul 11.30 WIB. Bau busuk menyeruak dari kantong mayat yang digotong oleh Tim Inafis Polda Jawa Barat dan Polres Cimahi. Jasad Didi kemudian dibawa ke RS Sartika Asih untuk diautopsi. (mso/mso)



Hide Ads