Woosh Dinarasikan Alami Bocor gegara Hujan, Begini Penjelasan KCIC

Woosh Dinarasikan Alami Bocor gegara Hujan, Begini Penjelasan KCIC

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 12 Apr 2024 18:26 WIB
Wow! Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara Tembus 1 Juta Penumpang
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Foto: Dok. PT KCIC).
Bandung -

Sebuah tayangan video yang menyebutkan Kereta Cepat Woosh bocor beredar di media sosial. Dalam video yang beredar, Woosh disebut mengalami kebocoran usai hujan deras mengguyur wilayah Bandung dan sekitarnya.

Dalam video yang dilihat detikJabar, kebocoran itu disebut terjadi di antara sambungan gerbong 5 dan 6 Woosh. Akibatnya, air rembes ke lantai saat kereta disebut sedang berada di Stasiun Tegaluar, Gedebage, Kota Bandung.

Setelah video itu beredar, pihak pengelola Kereta Cepat Woosh kemudian memberikan penjelasannya. Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti menegaskan, rembesan air bukan diakibatkan kebocoran sebagaimana narasi unggahan video itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada kebocoran sama sekali. Tadi hujan di Stasiun Tegalluar sangat besar, disertai angin kencang. Pada saat kereta yang akan berangkat masih menunggu penumpang masuk, posisi pintu kereta terbuka. Sehingga tampias air hujan karena angin banyak yang masuk bukan karena bocor," katanya kepada detikJabar via pesan singkat WhatsApp, Jumat (12/4/2024).

Emir Monti pun memberikan penjelasan ketika Woosh sedang berhenti di Stasiun Tegalluar. Karena posisi kereta sedang berhenti, maka menurutnya, pintu memang harus berada dalam kondisi terbuka.

ADVERTISEMENT

"Kereta tersebut sedang berhenti untuk melayani proses naik penumpang, sehingga posisi pintu memang harus terbuka," ungkapnya.

Emir Monti memastikan kejadian itu tidak mempengaruhi kondisi apapun. Bahkan ia menegaskan, jadwal perjalanan Woosh tidak terganggu akan hal tersebut.

"Tidak terganggu, perjalanan lancar. Keberangkatan dan kedatangan kereta tepat waktu," pungkasnya.

(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads