.webp)
Seorang remaja dikabarkan tewas dengan kondisi tergeletak di Jalur Pantura, tepatnya di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Remaja tersebut diduga tewas akibat tawuran.
Dari informasi yang didapat detikJabar, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (4/3) malam sekira pukul 21.00 WIB. Menurut keterangan dari Paman korban, Udin, pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa keponakannya yang berinisial IK (16) itu meninggal dunia akibat mengalami luka bacok pada bagian kepala.
"Dapat informasi katanya keponakan saya tawuran terus tergeletak di jalan raya lukanya ada di bagian kepala. Saya nggak tahu pasti kalau kejadiannya seperti apa," ujar Udin, Selasa (5/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasinya polisi lagi ngejar pelakunya sekarang. Mudah-mudahan bisa ditangkap secepatnya," sambungnya.
Di sisi lain, bibi korban Kartem, meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas atas kematian keponakannya yang masih duduk di bangku SMK tersebut. "Baik baik aja nggak ada yang aneh, semoga pihak kepolisian bisa menangkap pelakunya dan dihukum seberat-beratnya," kata Kartem.
Terpisah, Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman membenarkan bahwa IK tewas akibat melakukan aksi tawuran remaja. Saat ini, menurutnya pihak kepolisian akan kembali mendatangi TKP awal di Jalur Pantura Ciasem.
"Ya benar (tawuran). TKP awal di wilayah Ciasem. Rencananya siang ini akan cek ulang TKP awal," ungkap Supratman saat dikonfirmasi detikJabar melalui pesan singkat WhatsApp.
Sementara itu, guna penyelidikan lebih lanjut, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indarmayu untuk dilakukan autopsi. Selain melakukan olah TKP, polisi juga masih memburu para pelaku yang diduga tawuran.
(sud/sud)
