Sesal Devara Usai Rancang Pembunuhan Indri: Saya Minta Maaf

Sesal Devara Usai Rancang Pembunuhan Indri: Saya Minta Maaf

Rifat Alhamidi - detikJabar
Senin, 04 Mar 2024 16:58 WIB
Devara otak pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri
Devara otak pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung - Devara Putri Prananda (DP) hanya bisa menutupi mukanya saat dihadirkan polisi dalam jumpa pers kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri (24) alias Indri. Devara pun melontarkan permintaan maaf kepada keluarga korban atas aksi yang turut dia rencanakan itu.

"Saya mengakui saya salah dan saya menyesal, pak," kata Devara saat ditanya Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast di Mapolda Jabar, Senin (4/3/2024).

Sebelum diberi kesempatan berbicara, Devara juga terlihat terus-terusan menangis setelah ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan berencana. Devara kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Indri di hadapan media.

"Saya meminta maaf untuk korban dan keluarga korban atas perbuatan saya," singkatnya.

Devara ditetapkan menjadi tersangka bersama Didot Alfiansyah (DA), pacar korban dan M Reza (MR). Cinta segitiga melatarbelakangi kasus penbunuhan itu setelah Didot berniat ingin menjalin asmara kembali dengan Devara.

Devara kemudian memberikan syarat kepada Didot supaya Indri dibunuh. Permintaan itu disanggupi Didot dengan cara ia menyewa Reza sebagai eksekutor pembunuhannya.

Indri kemudian dieksekusi di Bogor. Setelah itu, mayatnya dibuang Didot, Devara dan Reza ke pinggir tebing di Kota Banjar, Jawa Barat dengan kondisi terbungkus selimut. Jasadnya lalu ditemukan seorang pesepeda yang mencium bau busuk menyengat sekitar lokasi penemuan.

Didot, Devara dan Reza pun kini sudah ditetapkan menjadi tersangka. Ketiganya terancam dijerat Pasal 340 KUHP, 338 KUHP, dan 365 KUHP ayat 4 tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati. (ral/yum)

Sorot Jabar

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjabar



Hide Ads