Cerita Yudi Saat Evakuasi Jasad Indriana di Pinggir Jurang

Kota Banjar

Cerita Yudi Saat Evakuasi Jasad Indriana di Pinggir Jurang

Dadang Hermansyah - detikJabar
Senin, 04 Mar 2024 11:30 WIB
Petugas melakukan evakuasi mayat tanpa identitas yang terbungkus selimut.
Petugas melakukan evakuasi mayat tanpa identitas yang terbungkus selimut. (Foto: Istimewa)
Banjar -

Sepekan sudah kasus penemuan mayat wanita terbungkus selimut yang sempat gegerkan warga Kota Banjar. Mayat itu ternyata Indriana Dewi Eka Saputri (24) warga Jakarta Timur korban pembunuhan yang dilatari cinta segitiga.

Polisi pun telah melakukan serangkaian penyelidikan hingga menangkap tiga tersangka atas kasus pembunuhan tersebut. Meski sudah cukup lama, peristiwa itu masih jadi diperbincangkan warga Kota Banjar. Petugas BPBD Kota Banjar pun menceritakan detik-detik evakuasi mayat wanita berselimut itu dari pinggir jurang.

Kasi Darlog BPBD Kota Banjar Yudi Andiana yang datang ke lokasi penemuan mayat menyaksikan betapa mengentaskannya mayat Indriana. Menurutnya saat ditemukan, kepala mayat sudah membusuk dan tidak ada rambut. Sedangkan bagian tubuh mayat masih utuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saat ditemukan meski terbungkus selimut tapi terlihat itu mayat karena tidak tertutup semua. Kondisinya kepala membusuk dan sudah bau menyengat. Kondisi tangan terikat," ujar Yudi, Senin (4/3/2024).

BPBD Banjar mendapat laporan ada penemuan mayat dari Polsek Banjar meminta bantuan untuk evakuasi. Petugas BPBD Banjar mendatangi lokasi untuk proses evakuasi.

ADVERTISEMENT

"Kami mendapat laporan habis dzuhur setelah lomba dayung langsung mendatangi tempat kejadian," ungkapnya.

Yudi menjelaskan, proses evakuasi mayat Indriana pun berlangsung sekitar 15 menit. Dua anggota BPBD turun ke pinggir jurang menggunakan tali kemudian mengangkat mayat tersebut.

"Setelah diangkat ke atas lalu dimasukkan ke kantong mayat dan diberangkatkan ke IPJ RSUD Banjar," katanya.

Yudi menjelaskan ketinggian tebing sekitar 5 meter dari dasar. Namun di tengahnya terdapat bambu, sehingga mayat itu tidak jatuh sampai ke dasar.

"Kalau bagian dasarnya itu kebun milik warga. Mungkin tersangkut bambu jadi tidak jatuh ke dasar," pungkasnya.




(dir/dir)

Sorot Jabar

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjabar



Hide Ads