Viral Aspal Jalan di Cimenyan Bandung Rontok Saat Diguyur Hujan

Viral Aspal Jalan di Cimenyan Bandung Rontok Saat Diguyur Hujan

Wisma Putra - detikJabar
Rabu, 21 Feb 2024 15:55 WIB
Aspal Jalan Pasirhonje Cimenyan rontok setelah diguyur hujan.
Aspal Jalan Pasirhonje Cimenyan rontok setelah diguyur hujan. Foto: Wisma Putra/detikJabar
Kabupaten Bandung -

Video jalan yang baru diaspal dan rontok saat diguyur hujan viral di media sosial (medsos). Kejadian itu terjadi di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

detikJabar mencoba menelusuri aspal jalan rontok yang ada di Cimenyan itu, Rabu (21/2/2024). Lokasi kejadian tersebut ada di Jalan Pasirhonje, Kampung Pasirhonje, RW 1 Desa Padasuka, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Dari informasi di lapangan, akses jalan itu diaspal pada Senin 12 Februari 2024 lalu, dan rusak kembali pada Sabtu 17 Februari 2024 saat hujan mengguyur wilayah tersebut. Pada waktu kejadian, aliran air yang ada di selokan meluap ke jalan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Kamung PAsirhonje Da'an (55) mengatakan ruas jalan tersebut pernah diaspal beberapa tahun lalu, dan rusak kembali seiring berjalannya waktu. "Ini baru diperbaiki lagi setelah beberapa tahun rusak," kata Da'an.

Da'an telah menetap di Kampung Pasirhonje sekak 1995. Ia juga tak menampik sepanjang Jalan Pasirhonje banyak aspal yang rusak.

ADVERTISEMENT

"Masih ada yang rusak, ini yang diperbaiki ya katanya 250 meter, yang rusak lagi sekitar 50 meteran," ujarnya.

Da'an menduga aspal yang rontok di Jalan Pasirhonje itu disebabkan material urukan basah, selain itu kondisi aspalnya juga tipis. "Urukannya nggak rata, masih basah, jadi pas kena air aspalnya ke atas," tuturnya.

"Tapi kalau yang di jalan yang datar yang urukannya keras, aspalnya nggak terkelupas," tambah Da'an.

Da'an menambahkan status jalan itu milik Kabupaten Bandung, namun belum diketahui yang memperbaiki jalan itu.

Sementara itu, salah satu pengendara Bagus (24) berharap, jalan tersebut dapat diperbaiki lagi. "Harus dikelupasin, ditambal lagi," kata Bagus.

"Tapi lebih bagus, dibeton supaya tidak ada lagi cerita aspal jalan rusak akibat terkena air hujan," tambah Bagus.

(wip/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads