Viral sebuah video pencurian handphone di pertigaan Sukaluyu-Cikuda, Kota Bandung. Peristiwa tak mengenakkan itu menimpa Neisa Verlianti (18), gadis asal Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.
Kala itu, Neisa sedang mengendarai motor matic berwarna merah dari arah atas Jalan Sukaluyu. Ia menyimpan ponselnya di dashboard sebelah kiri.
Dalam rekaman CCTV, terlihat dua orang dengan pakaian serba hitam mengendrai motor matic berwarna hitam mulai memepetnya. Saat Neisa hendak menyeberang jalan di pertigaan tersebut, pembonceng motor matic hitam langsung mengambil telepon genggam Neisa yang ditaruh di dashboard motornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neisa menyadari hal tersebut, tapi sayang sudah terlambat. Gawainya sudah dalam genggaman sang pencuri yang kemudian langsung dengan cepat kabur dengan sepeda motornya. Sementara Neisa yang kaget dan panik, berusaha mengejar serta membiarkan motor matic merahnya jatuh di tengah jalan.
Berdasarkan informasi yang didapat detikJabar, insiden ini terjadi pada Jumat (16/2/2024) sekitar pukul 16.47 WIB.
"Iya benar, itu kejadiannya kemarin dan sekarang sedang dilakukan penyelidikan," kata Kapolsek Panyileukan Kompol Kurniawan saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (17/2/2024).
Neisa yang terjatuh, sempat berteriak sembari berusaha mengejar kedua pelaku itu. "Handphone aku!!," jerit Neisa yang terdengar dalam CCTV.
Namun sayang, pelaku langsung kabur dengan memacu motor matic hitamnya menjauh dari lokasi kejadian. Pelaku penjambretan itu tak berhasil dikejar. Terlihat juga beberapa warga membantu mengamankan motor matic merah yang ditinggalkan Neisa di tengah jalan.
"Jadi korban ini menyimpan HP-nya di dashboard motor. Setelah pelaku mengambil HP tersebut, mereka langsung kabur ke arah Sindangreret perbatasan Kelurahan Pasirbiru dengan Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung," terang Kurniawan.
Kurniawan mengatakan, korban sudah dimintai keterangan dan diarahkan untuk membuat laporan. Namun hingga sekarang, ia mengaku belum mendapatkan laporan tersebut secara resmi dari korban.
"Sudah diarahkan supaya membuat laporan. Tapi tetap, kejadian ini tetap kita lakukan penyelidikan," tegasnya.
Kurniawan pun mengimbau kepada warga supaya lebih teliti kembali jika membawa barang berharga saat berkendara. Ia menyarankan, barang berharga tersebut lebih baik disimpan di tempat rapat supaya tidak mengundang aksi kejahatan.
"Untuk masyarakat lebih waspada ketika menyimpan barang berharga, jangan di tempat terbuka sehingga memudahkan atau menimbulkan niat penjahat melakukan kejahatan. Seperti kejadian ini, lebih baik HP itu disimpan di saku lebih tertutup supaya tidak mudah diambil orang lain," pungkasnya.
(aau/dir)