Selimut Misteri Kematian Pemilik Warung di Karawang

Round Up

Selimut Misteri Kematian Pemilik Warung di Karawang

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 17 Feb 2024 09:00 WIB
The dead womans body. Focus on hand
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Artem_Furman)
Karawang -

Warga di Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat digegerkan dengan kematian seorang pria paruh baya di dalam rumahnya.

Korban bernama Asma. Pria pemilik warung di kampung tersebut ditemukan tewas oleh keluarganya karena curiga seharian tak keluar rumah pada Kamis (15/2) sekitar pukul 19.00 WIB.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban dalam keadaan sudah tidak wajar dan menimbulkan kecurigaan keluarga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, kami mendapat laporan warga dan pemerintah desa setempat, atas temuan jasad pemilik rumah yang meninggal dalam kondisi memperihatinkan," kata Kapolsek Cilamaya Kompol Abdul Kodir saat dihubungi detikJabar, Jumat (16/2/2024).

Kecurigaan keluarga bermula saat Asma tak keluar rumah dan tidak membuka warung. Tetangga Asma yang juga masih keluarganya lantas mengecek langsung.

ADVERTISEMENT

"Jadi kronologisnya itu bermula saat tetangga, yang masih saudaranya juga merasa curiga korban ini tidak melakukan aktivitas seperti biasa, yanh biasanya keluar dan membuka warung namun hari itu sama sekali tak keluar, keluarga yang curiga lantas mendobrak pintu rumah korban dengan paksa," ungkapnya.

Setelah didobrak, keluarga menemukan korban tergeletak di atas kasur dengan kondisi leher yang membiru serta lidah yang menjulur. Saksi lantas kaget, lalu memanggil korban, namun tak ada jawaban.

"Tetangganya kaget menemukan korban dengan kondisi seperti itu, lehernya biru lidahnya menjulur, lalu sempat memanggil korban tapi tak menjawab, kemudian melaporkan peristiwa itu kepada pemerintah desa, dan ditemukan kepada kami," imbuhnya.

Kejadian ini sudah dalam penanganan Polres Karawang dan menerjunkan tim Inafis. Jasad Asma lalu dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

"Kami melakukan evakuasi jasad korban untuk dievakuasi, dan hingga saat ini masih dalam proses visum et repertum terhadap jasad korban. Selain itu juga melakukan olah TKP," ujar Kodir.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara sementara, pihaknya menyimpulkan bahwa korban meninggal karena dibunuh oleh orang tak dikenal.

"Kami temukan fakta bahwa jendela tidak terkunci, ada bekas congkelan, di leher korban juga terdapat semacam bekas luka jerat, atau cekikan yang membiru. Kemudian penyebab meninggalnya korban juga diduga akibat kehabisan nafas," pungkasnya.




(wip/dir)


Hide Ads