Sejumlah pegawai koperasi di Kabupaten Cirebon menjadi korban pembacokan Rachman Setyo Ajie, seorang office boy (OB). Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia. Berikut fakta-faktanya:
1. Terjadi Senin Pagi
Insiden berdarah itu terjadi pada Senin (29/1/2024) pagi sekitar pukul 06.54 WIB di kantor koperasi di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun. Saat itu, terdapat sembilan orang yang tengah bekerja di dalam kantor koperasi.
Saat kejadian, pelaku yang merupakan OB dari koperasi tersebut tiba-tiba membacok para pegawai dengan membabibuta. Akibatnya, empat pegawai mengalami luka di bagian tubuh.
"Karyawan ada sembilan orang. Tapi yang jadi korban 4 orang. Mereka mengalami luka bacok. Ada yang (mengalami luka) di bagian kepala, jari dan di bawah siku," kata salah seorang pegawai tersebut saat ditemui di lokasi kejadian.
2. Pelaku Bawa Parang
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo Seno mengatakan, pelaku dalam aksi pembacokan ini berjumlah satu orang. Selain mengamankan pelaku, polisi juga telah menyita barang bukti berupa satu buah parang
"Pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Arjawinangun. Untuk barang bukti yang kita amankan ada satu bilah parang, kemudian pakaian (pelaku) ketika melakukan (pembacokan)," kata Hario.
3. Satu Korban Meninggal
Pembacokan itu mengakibatkan empat pegawai koperasi menjadi korban. Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, satu korban Jessica Shintya Pentury meninggal dunia.
"Tadi malam kita mendapat informasi dari rumah sakit, sekitar pukul 21.30 bahwa salah satu korban meninggal dunia," kata Hario di Cirebon, Selasa (30/1/2023).
4. Luka Parah di Kepala
Menurut salah seorang dokter RSUD Arjawinangun, Dr Ismayanti, korban meninggal mengalami luka berat di beberapa bagian tubuhnya. Mulai dari kepala hingga bagian tangan.
Pihak rumah sakit sendiri sudah berusaha melakukan penanganan terhadap korban. Namun nahas, nyawa korban tidak tertolong.
"Sudah dilakukan penanganan operasi di bagian kepala, di bagian tangan juga. Tapi tetap (nyawa korban) tidak tertolong," kata Ismayanti.
5. Dua Korban Dibolehkan Pulang
Ada pun untuk korban-korban lainnya, kata Hario, ada satu orang yang masih menjalani perawatan di RSUD Arjawinangun. Sementara dua korban lainnya sudah diperbolehkan pulang.
"Korban yang meninggal dunia atas nama J (Jessica Shintya Pentury). Satu korban lagi masih dilakukan perawatan di rumah sakit. Dua korban karena luka ringan sudah dipulangkan," kata Hario.
6. Masih Menelusuri Motif
Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap kronologi maupun motif di balik aksi penyerangan tersebut.
"Sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Saat ini sudah 9 orang yang kita lakukan pemeriksaan," ucap Hario.
7. Pelaku Agar Dihukum Berat
Kepergian Jessica pun meninggalkan duka mendalam bagi pihak keluarga. Paman korban, Muhammad Saefudin berharap pelaku dapat berikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
"Harapan kami selaku pihak keluarga berharap pelaku dijerat dengan Pasal yang berat. Yang sekiranya bisa setimpal dengan apa yang dilakukan oleh pelaku kepada almarhumah," kata dia.