Aksi pencurian terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Satu unit kendaraan mobil milik seorang perangkat desa hilang usai digondol komplotan pencuri.
Aksi pencurian itu terjadi di Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu. Adapun korban dalam kejadian ini adalah Ribut Wahyudi. Ia merupakan seorang perangkat desa di Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Ribut mengatakan, dirinya baru menyadari mobilnya hilang pada pagi hari. Sebelumnya, ia menyimpan kendaraan mobil tersebut di samping rumah. Namun saat berniat hendak memanaskan mesin mobil, ia melihat kendaraan tersebut sudah tidak ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi mobil itu ditaruh di samping rumah. Pas pagi saya lihat mobil sudah nggak ada," ucap Ribut kepada detikJabar saat dihubungi, Kamis (11/1/2023).
Aksi pencurian itu pun sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Menurut Ribut, aksi pencurian itu terjadi pada Minggu (7/1) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Ribut mengaku, mobil yang hilang dibawa pencuri itu merupakan kendaraan pribadi miliknya yang baru dibeli kurang lebih satu bulan lalu.
"Mobil punya pribadi. Mobil Avanza, baru sekitar satu bulanan saya beli," ucap Ribut.
Terkait kejadian ini, Ribut mengaku sudah melapor ke pihak kepolisian. Ia pun berharap polisi dapat segera menangkap pelaku yang mencuri kendaraannya.
Sementara itu, Kapolsek Gebang, AKP Wawan Hermawan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait kasus pencurian yang dialami oleh seorang perangkat desa itu. Wawan juga mengaku sudah melakukan proses penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Setelah menerima laporan kita langsung lakukan lidik, kita cek TKP, khususnya CCTV yang ada di sekitar. Memang berdasarkan CCTV menggambarkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB," kata Wawan.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Wawan, pelaku yang melakukan aksi pencurian itu diduga lebih dari satu orang. Diduga, para pelaku sudah lebih dulu melakukan survei di sekitar lokasi sebelum akhirnya membawa kabur mobil tersebut.
"Diduga memang komplotan. Perkiraan (jumlah) pelaku sekitar 3 sampai 4 orang. Dan dimungkinkan mereka (pelaku) sudah survei terlebih dulu," ucap dia.
Saat ini, polisi masih melakukan proses penyelidikan terkait kasus pencurian mobil yang dialami oleh seorang perangkat desa tersebut.
(yum/yum)