160 Anggota XTC Ditangkap Saat Hendak Rayakan HUT

160 Anggota XTC Ditangkap Saat Hendak Rayakan HUT

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 02 Jan 2024 12:43 WIB
Aerial View of a traffic in Hanoi, Vietnam
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Bandung -

Polisi mengamankan sekitar 160 anggota XTC di wilayah Babakan Siliwangi, Kota Bandung. Mereka diamankan setelah diketahui hendak merayakan anniversary atau ulang tahun yang bertepatan dengan malam Tahun Baru 2024.

Mengutip unggahan akun Instagram @prabu.lodaya.presisi, 160 anggota XTC itu diamankan pada Minggu (31/12/2023) pukul 00.30 WIB. Dalam video yang beredar, mereka yang didominasi remaja ini nampak menggunakan jaket berwarna khas kelompok bermotornya.

"Tim PRABU 2 mendapatkan laporan dari call center adanya perkumpulan kelompok motor yang mengatasnamakan XTC yang sedang melaksanakan anniversary yang sebelumnya diberi surat edaran untuk tidak merayakan anniversary di wilayah Babakan Siliwangi," tulis keterangan unggahan tersebut dikutip detikJabar, Selasa (2/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seratusan anggota geng motor itu kemudian dibawa untuk diperiksa ke Mapolrestabes Bandung. Pada Senin (1/1) kemarin, Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono memberikan ultimatum kepada mereka supaya tidak membuat ulah di Kota Bandung.

"Anda bermain ulah di Kota Bandung, berhadapan dengan saya. Sekali lagi, anda berbuat ulah di Kota Bandung, berhadapan dengan saya. Saya tidak mentolelir siapapun, maupun geng motor apapun, tidak ada saya tidak pilih kasih," tegas Budi sebagaimana dalam unggahan video yang diunggah di Instagram.

ADVERTISEMENT

Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Bandung Kompol Agta Bhuwana Putra membenarkan soal hal ini. Ia menyatakan, 160 anggota XTC itu digelandang saat hendak merayakan hari jadinya yang bertepatan dengan malam tahun baru 2024.

"Mereka kemarin diamankan, kita sudah dicek semuanya memang clear," katanya saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon seluler.

Mereka kemudian diberi pembinaan lalu dipulangkan ke rumahnya masing-masing. "Mereka sudah diperiksa 24 jam, tidak ditemukan senjata tajam. Fungsinya kita melakukan pembinaan saja, tidak ada unsur pidana," ucapnya.

"Dari 100 orang itu, ada beberapa yang dibawah umur dan sudah dibawa oleh orang tua. Semuanya diberikan pembinaan," tuturnya menambahkan.

Agta menegaskan tidak ada tempat bagi geng motor di Kota Bandung. Jika ada yang nekat tempat membuat onar, polisi tidak segan memberikan tindakan tegas kepada mereka.

"Kalau untuk geng motor mau kapanpun waktunya, bagaimanapun eventnya, kita tolak dan kita tindak tegas. Jadi mulai mereka berkumpul kita bubarkan, kita lakukan pencegahan," pungkasnya.




(ral/orb)


Hide Ads