Kasus anggota geng motor yang berbuat keonaran di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi salah satu fokus penanganan pihak kepolisian.
Sepanjang tahun 2023, Polres Cimahi menangani kasus gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat disebabkan geng motor sebanyak 18 kasus. Jauh menurun ketimbang yang ditangani di tahun sebelumnya.
"Kasus geng motor, tahun ini menurun sekitar 42 persen. Tahun lalu kalau tidak salah ada 34 kasus, tahun ini 18 kasus. Itu menjadi konsen kita, karena di Bandung Raya yang selalu dikeluhkan itu soal geng motor," ujar Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat rilis akhir tahun di Mapolres Cimahi, Minggu (31/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus terakhir yang ditangani yakni penangkapan 27 anggota geng motor yang berbuat onar di wilayah Parongpong, Kabupaten Bandung Barat pada 23 Desember lalu.
"Terakhir seperti itu kita tahu kasus di Parongpong. Memang sejauh ini sangat berkurang, dan kita tahu juga dari pengungkapan itu, banyak warga dari luar Cimahi dan KBB yang bergabung," kata Aldi.
Sementara itu, di sepanjang tahun 2023, pihaknya memusnahkan minuman keras (miras) ilegal yang diamankan dari berbagai tempat di Cimahi dan KBB sebanyak 19.510 botol.
"Meningkat 470 persen dari tahun sebelumnya, artinya ini sudah banyak yang kita sita. Kemudian narkoba, obat keras terbatas tramadol dan excymer ini yang terus kita tekankan," ucap Aldi.
Sepanjang tahun 2023 juga, penyelesaian perkara menyentuh angka 97 persen. Jauh meningkat ketimbang tahun 2022 yang hanya menyentuh angka 45 persen.
"Sementara angka gangguan kamtibmas menurun, rata-rata 56 persen. Mengacu pada data, semua menurun berdasarkan data yang masuk. Jadi mitigasi kita lakukan, mulai preventif hingga represif," ucap Aldi.
Namun masyarakat juga masih mengeluhkan maraknya pencurian yang terjadi di permukiman. Di tahun mendatang, hal itu yang menjadi konsen pihak kepolisian.
"Hasil analisis kita masih soal pencurian, khususnya di permukiman dan kos kosan. Mitigasi ke depan harus dikuatkan calling system, proteksi di kewilayahan diperkuat. Linmas ke depannya kita gandeng menciptakan ruang keamanan," kata Aldi.
(dir/dir)