Merananya Sobur Kala 60 Ton Singkong Siap Panen Lenyap Dicuri

Kabupaten Subang

Merananya Sobur Kala 60 Ton Singkong Siap Panen Lenyap Dicuri

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Kamis, 14 Des 2023 17:23 WIB
Kondisi terkini lahan kebun singkong milik Sobur yang dicuri orang.
Kondisi terkini lahan kebun singkong milik Sobur yang dicuri orang. (Foto: Istimewa/dokumentasi Sobur Sahmudin)
Subang - Sobur Sahmudin (63), seorang pensiunan guru di Subang terpaksa harus gigit jari. Ia harus merana usai kebun singkong yang ditanam seluas 3 hektar tersebut hilang secara mendadak saat musim panen tiba.

Menurut Sobur, kebun singkong tersebut dia tanam sejak awal tahun 2023. Namun, kebun yang dia rawat dengan memeras keringat dan menyisihkan dari hasil tabungan dana pensiun itu justru dicuri orang tidak dikenal hingga 60 ton singkong siap panen.

"Yang dicuri sekitar 60 ton singkong siap panen," ujar Sobur kepada detikJabar, Kamis (14/12/2023).

Sobur mengatakan, kebun singkong itu disewa secara resmi dari lahan carik desa seluas milik Desa Cibogo. Sudah dua tahun disewa dan baru tahun kedua ini, dia hanya memanen rugi hingga Rp50 juta.

Ia menjelaskan, diketahui bahwa kebun singkongnya hilang secara tiba-tiba tersebut saat dirinya akan mengecek langsung ke kebun singkongnya pada beberapa waktu lalu.

"Sepulang salat Jumat waktu kemarin itu, saya biasa cek ke kebon. Tapi hari itu tanaman singkong sudah hilang tak ada sisa," katanya.

Sobur menuturkan, hasil panen kali ini rencananya akan dipakai untuk biaya pernikahan anak perempuannya yang akan digelar pada pada waktu mendatang nanti.

"Saya sudah lapor polisi dan saya berharap pihak kepolisian memberi atensi kepada kami yang ingin sejahtera dari hasil tani," tuturnya.

Berdasarkan laporan warga setempat, mereka membiarkan karena yang mencuri mengaku sebagai pemborong. Padahal, kata Sobur, dia tidak pernah memakai jasa pemborong dan dia selalu memberdayakan warga setempat ketika panen tiba.

"Ada 10 buruh tani yang biasanya saya ajak selama 30 hari untuk panen. Saya memberikan upah Rp 75-100 ribu dalam setiap harinya," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Cibogo AKP Ikin Sodikin mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan proses penyidikan terkait dengan laporan adanya pencurian hasil panen yang dialami oleh korban.

"Betul, kami sudah menerima laporan dari korban terkait dengan hilangnya hasil tani yang tentunya merugikan korban. Kami sekarang masih melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait itu," pungkas Ikin saat dikonfirmasi detikJabar.


(dir/dir)


Hide Ads