Jasad wanita ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum, Kampung Sukamanah, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (11/12/2023). Tak ada yang tahu siapa mayat wanita ini, sebab ia ditemukan tanpa satu pun identitas.
Wanita berambut coklat sebahu ini ditemukan Tim Sar Gabungan sekitar pukul 09.10 WIB. Jasad itu ditemukan di tumpukan sampah dalam keadaan sudah membengkak. Diperkirakan ia sudah lebih dari empat hari terombang-ambing di aliran air tersebut.
Meski tanpa identitas, pakaian wanita ini masih lengkap. Namun kondisinya cukup memprihatinkan. Berdasarkan pantauan detikJabar, jasad korban tersebut memiliki luka di sekujur tubuh. Kemudian ada tali terikat di leher dan mata terbelalak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan oleh Komandan Tim Rescue Basarnas Bandung Nova Perdiana mayat tersebut ditemukan tak sengaja. Timnya sebetulnya sedang mencari bocah yang tenggelam di Sungai Citarum sepekan yang lalu.
"Sempat tadi keluarga dari korban hilang yang laporannya diterima pekan lalu, mengidentifikasi mayat tersebut ternyata memang bukan yang kita cari. Jadi ini mayat yang berbeda," kata Nova.
Ia mengatakan selanjutnya proses identifikasi hingga memastikan penyebab kematian terhadap mayat wanita misterius itu diserahkan ke pihak kepolisian.
"Kami serahkan ke pihak kepolisian untuk proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut," kata Nova.
Sementara itu, Tim Inafis Satreskrim Polres Cimahi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP untuk mengungkap identitas korban tersebut.
Polisi langsung mendalami kematian wanita tanpa identitas itu. Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat mengatakan mayat tersebut bakal diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
Berdasarkan hasil olah TKP Tim Inafis Satreskrim Polres Cimahi, di tubuh mayat wanita tersebut ditemukan tali yang masih terikat di bagian lehernya. "Terkait ada tali yang menjerat di leher korban, itu masih dalam penyelidikan (Satreskrim Polres Cimahi dan Polsek Cililin). Itu juga akan diketahui setelah hasil autopsi keluar," ucap Gofur.
"Identitasnya masih ditelusuri. Saat ditemukan kondisinya belum terlalu parah, mungkin baru 3 sampai 4 hari. Pakaiannya masih lengkap," lanjut Gofur.
(aau/mso)