Tabir misteri yang menyelimuti kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu atau Amel perlahan mulai menemui titik terang. Hal itu mengemuka setelah polisi menggelar 95 adegan rekonstruksi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang.
Dalam rekonstruksi tersebut, polisi menghadirkan Yosep Hidayah, suami sekaligus ayah korban ke TKP. Ia dipertemukan dengan M Ramdanu alias Danu, keponakan sekaligus sepupu korban yang sudah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus pembunuhan Tuti dan Amel.
Setelah dihadirkan, Yosep digiring ke beberapa tempat di Subang, Rabu (22/11/2023). Adegan dimulai dari lokasi tempat Danu bekerja, hingga proses eksekusi dilakukan yang mengungkap secara jelas peran Yosep sebagai eksekutor dari kasus pembunuhan istri dan anak kandungnya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirreskrimum Polda Jabar Kombes pol Surawan mengungkap bahwa pihaknya telah meminta tersangka Yosep untuk hadir mengikuti rekontruksi. Tawaran tersebut pun diterima dan Yosep bersedia untuk memperagakan langsung.
"Iya hari ini kami melakukan rekonstruksi dengan total adegan ada sekitar 95 adegan. Tadi kami menghadirkan tersangka Danu sama Yosep, sebelumnya kami minta untuk mengikuti rekontruksi dan dia (Yosep) bersedia," ujar Surawan kepada wartawan.
Surawan mengatakan, tak ada penolakan dari Yosep saat rekonstri dilakukan. Yosep melakukan reka adegan dimulai saat meminta bantuan terhadap Danu hingga lakukan pemukulan terhadap Tuti dan Amel.
"Mulai dari warung pecel lele Yosep yang meminta bantuan terhadap Danu untuk menjalankan aksinya hingga tadi adegan di lokasi kejadian," katanya.
Dari rekonstruksi ini, terungkap pula motif Yosep tega menghabisi nyawa istri dan anaknya. Surawan mengatakan, aksi pembunuhan tersebut dipicu oleh Yosep yang hendak meminta uang kepada korban sebesar Rp 30 juta.
Namun, saat meminta uang tersebut terdapat percekcokan antara Yosep dan korban, hingga akhirnya Yosep dinilai naik pitam kepada korban. Dalam rekonstruksi tersebut, polisi menganggap bahwa Yosep merupakan peran utama dalam aksi sadisnya membunuh Tuti dan Amel.
"Jadi Yosep ini meminta uang sekitar Rp 30 juta ke Amel. Namun, Tuti sempat menghalangi sehingga ada diduga ada niat buruk yang dilakukan oleh Yosep," kata Surawan.
Sementara itu, rekontruksi kali ini juga kelima tersangka sempat dihadirkan semua. Namun, untuk tiga tersangka lainnya yakni Mimin Mintarsih, Arighi Reksa Pratama, serta Abi Aulia menolak untuk melakukan adegan rekontruksi.
"Ketiga tersangka tersebut menolak dan akhirnya kami pulangkan kembali," pungkasnya.
Pihak tersangka Mimin, Arighi dan Abi memberikan alasan menolak mengikuti rekonstruksi. Sebab, mereka merasa tidak ada yang harus dilakukan saat rekontruksi karena tidak mengetahui apa yang akan diperagakan.
"Tadi ditawari sama polisi katanya mau ikut peragakan atau mau menyaksikan, ya saya pribadi sama keluarga mending tidak mau ada di situ, lagian kita nggak tau apa yang harus diperagakan orang kita tidak merasa melakukan," ujar Mimin kepada detikJabar.
Reka ulang adegan pembunuhan Tuti-Amel ini pun mengundang perhatian dari warga sekitar. Bahkan, teriakan 'Yosep pembunuh' turut menghebohkan saat proses rekonstruksi dilakukan.
Teriakan itu muncul dari kerumunan warga yang ikut menyaksikan langsung proses rekonstruksi yang digelar Polda Jabar di TKP. Teriakan mencemooh kepada tersangka itu pun begitu nyaring terdengar.
"Woy siah Yosep pembunuh. Eweuh rasa karunya ngabunuh budak jeung pamajikan (Woy kamu Yosep pembunuh. Tidak ada rasa kasihan ngebunuh anak sama istri)," teriak salah seorang warga tepat di lokasi rekonstruksi.
Bukan hanya warga, keluarga dari korban pun terlihat hadir dalam rekonstruksi tersebut. Mereka ialah Yeti, uwa dari Amel serta kakak dari Tuti. Dalam kesempatan ini, Yeti mengaku lega dengan hadirnya semua pelaku ke TKP pembunuhan.
"Lega banget, semuanya udah keungkap. Allhamdulilah senang banyak orang-orang yang ngeliat langsung karena mendukung. Tadi ngeliat tersangka Yosep aku kejar sama mau mukul cuman dihalangin sama polisi. Ngeliatnya sebel aja apalagi tadi ngeliat masih cengar cengir aja gitu Yosep," kata Yeti saat diwawancarai detikJabar.
(ral/dir)