Aparat Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Senin (20/11/2023) malam menangkap seorang pemuda yang menebar resah. Pemuda bernama Alexandro Mahendra Hutahuruk (22) warga Kelurahan Bantarsari Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya itu kerap membuntuti mobil dan meminta uang.
Aksinya menyasar pengendara perempuan dan dilakukan dengan cara yang dianggap mengintimidasi. Diantaranya memukul-mukul kabin mobil, menguntit hingga mengacungkan jari tengah. Ujung-ujungnya dia meminta uang.
Kasus ini terungkap ketika rekaman video aksinya ramai beredar di media sosial pada Senin (20/11/2023) siang. Rekaman video itu menunjukan seorang pengendara mobil perempuan dibuat keheranan dengan aksi Alexandro, yang menguntit dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu membuat perempuan itu dan dua anaknya ketakutan. Beruntung anak laki-laki perekam video itu menyuruh ibunya terus melaju. Sementara Alexandro terlihat sempat menyalip lalu menepi, tapi pengendara mobil itu tetap melaju sambil mengutarakan keheranannya.
Video itu tersebar dan memantik reaksi warganet. Rupanya aksi Alexandro itu sudah sering dilakukan. Banyak warganet yang mengaku menjadi korbannya. Modusnya dilakukan dengan cara menguntit pengendara mobil wanita. Untuk menghentikan mobil korbannya dia memepet dan menggedor kabin atau berteriak-teriak. Setelah korbannya berhenti dia lalu meminta uang.
"Ya berdasarkan laporan masyarakat si pelaku ini menguntit korban, sehingga korban yang pengendara mobil itu merasa ketakutan atau terintimidasi. Setelah itu pemuda ini minta uang, alasannya untuk beli bensin," kata Paur Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan.
Polisi akhirnya turun tangan, Alexandro akhirnya berhasil diamankan di rumahnya. "Setelah menerima informasi itu tim Resmob langsung bergerak dan berhasil menangkap yang bersangkutan," kata Jajang.
Saat digelandang polisi, Alexandro tampak lesu. Dia masih mengenakan pakaian yang sama dalam rekaman video. Di hadapan polisi dia mengakui perbuatannya dan beroperasi di sekitar jalanan Kota Tasik. "Iya sering, saya cuma minta tolong buat beli bensin," kata Alexandro.
Dia mengakui modus yang dilakukan dengan cara mengetok kaca mobil yang melaju. "Diketok bukan digedor, terus diikuti sampai berhenti, terus dimintai uang. Buat beli bensin pak, saya nggak ada uang pak," kata Alexandro.
Jika aksinya berhasil, dia mengaku akan langsung kabur. Sejauh ini dia mengaku baru melakukan aksinya sebanyak 6 kali. "Sekitar 5 atau 6 kali di sekitar Tasik Kota. Mintanya sepuluh ribu doang pak, udah itu saya cabut (pergi)," katanya.
Ditanya mengapa sasarannya selalu pengendara mobil perempuan, Alexandro mengaku tidak pilih-pilih calon korbannya.
"Saya tidak tahu, kaca film mobil itu gelap jadi saya tidak tahu itu di dalamnya laki-laki apa perempuan," kata Alexandro.
Terkait latar belakang melakukan aksi meresahkan itu, Alexandro mengaku karena dirinya tak berpenghasilan. Pria tamatan SMK ini mengaku sudah 3 tahun jadi pengangguran. "Saya udah tiga tahun menganggur, cari kerja sudah tapi belum ada panggilan," kata Alexandro.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Fetrizal mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut. Pihaknya hendak melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku ini. "Ya sudah diamankan sama tim Resmob, sedang dimintai keterangan sama anggota di Polres," kata Fetrizal.*
(yum/yum)