Ini Dendi Anggota Geng Motor, Garang di Luar-Anak Mama di Dalam

Round-up

Ini Dendi Anggota Geng Motor, Garang di Luar-Anak Mama di Dalam

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 19 Nov 2023 12:00 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Bandung -

Kedua korban mengalami luka di bagian tangan, kepala, dan punggung. Menurut keterangan dari kedua korban, ciri-ciri para pelaku yakni mengenakan atribut dari salah satu kelompok. Polres Cianjur pun langsung turun tangan.

Tak butuh waktu lama, akhirnya tiga anggota geng motor pelaku pembacokan berhasil ditangkap pada Sabtu (11/11/2023). Ketiga pelaku yakni EG (34), UA (32), dan YA (25) ditangkap saat bersembunyi di salah satu kediaman pelaku di Kecamatan Haurwangi.

Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto menyebut selain ketiga pelaku, ada enam pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran. Mereka ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Polisi pun mengultimatum para pelaku agar segera menyerahkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keenam pelaku yang merupakan geng motor dan tengah dalam pengejaran kepolisian itu ialah Arif Firmansyah (20), Raya Andrea (20), Restu Munggaran (25), Muhammad Rijal (20), Budi, dan Dandi Alias Gendot. Polisi juga turut memamerkan wajah para DPO tersebut.

"Apabila para pelaku tidak menyerahkan diri, kami akan berikan tindakan tegas. Sampai kemanapun kita akan kejar dan kita cari. Kita akan buru pelakunya. Mau keluar Jawa pun kita akan kejar. Karena aksi mereka ini sudah membahayakan nyawa dan keselamatan masyarakat," kata Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan.

ADVERTISEMENT

Dendi Alias Gendot (19), salah satu anggota geng motor yang ditetapkan sebagai DPO sadar keberadaannya tidak aman. Setelah bersembunyi, ia memutuskan untuk menyerahkan diri dengan diantar ibunya.

Dendi datang menyerahkan diri ke Mapolres Cianjur pada Rabu (15/11/2023) malam. Ia turut terlibat dengan memukul korban dengan menggunakan senjata keling.

Dendi memang sempat kabur malam itu, usai melakukan penganiayaan. Namun ia menyerahkan diri bukan tanpa alasan. Status DPO-nya sudah diketahui oleh orang tuanya. Wajah Dendi termasuk dalam enam orang pelaku pembacokan.

Dengan wajah lesu, ia mengaku usai menganiaya dua pengendara, dirinya kabur ke Bandung bersama teman-temannya. Setelah itu, ia kembali kabur ke Tangerang ke rumah ibunya.

"Saya kabur ke Bandung dulu, setelah itu ke Tangerang ke rumah mamah. Karena kan mamah kerja dan tinggal di Tangerang," kata dia.

Menurutnya saat pulang, ibunya sudah mengetahui jika dirinya merupakan DPO kasus penganiayaan, sehingga langsung diminta untuk menyerahkan diri.

"Kata mamah lebih baik menyerahkan diri, daripada kabur-kaburan terus. Jadinya saya memilih menyerahkan diri, diantar juga sama mamah ke Polres Cianjurnya," kata dia.

Sehingga kini, masih ada lima pelaku yang masih buron yakni Arif Firmansyah (20), Raya Andrea (20), Restu Munggaran (25), Muhammad Rijal (20), dan Budi.

"Kita masih lacak keberadaan para pelaku. Tapi kita minta agar pelaku segera menyerahkan diri atau kami tindak tegas. Karena identitas mereka sudah dikantongi. Kemanapun kita akan kejar, karena sudah mengancam keselamatan dan nyawa masyarakat," ucap Aszhari.

(bba/yum)


Hide Ads