Ada Bom Molotov Saat Bentrok Kelompok yang Tewaskan Mamad

Kabupaten Sukabumi

Ada Bom Molotov Saat Bentrok Kelompok yang Tewaskan Mamad

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 15 Nov 2023 17:30 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)
Sukabumi -

Bentrokan dua kelompok di Sukabumi membuat Andri alias Mamad (18) tewas terkena bacokan celurit di dadanya. Bentrokan itu juga diduga menggunakan senjata bom molotov.

Informasi dihimpun, bentrokan terjadi di sekitar area Lapang Sepak Bola Pakuwon, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (14/11) dinihari. Dua kelompok saling berhadap-hadapan hingga terlibat bentrok. Selain senjata tajam, diduga ada beberapa orang yang melempar bom molotov.

"Itu yang sekarang sedang diselidiki, mudah-mudahan pelakunya bisa segera tertangkap ya," kata Maruly saat ditanya soal para pemuda yang terlibat bentrokan diduga sampai membawa bom molotov, Rabu (15/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maruly menegaskan pihaknya akan melakukan tindakan tegas tekait aksi kriminalitas tersebut. Sejumlah barang bukti dan keterangan saksi-saksi juga sudah dihimpun pihaknya.

"Kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kasus tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia. Kepolisian telah melakukan langkah upaya mendatangi TKP, memeriksa korban, saksi serta mengamankan alat bukti," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Saya juga mengimbau, agar masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang melawan hukum atau main hakim sendiri, kami dari kepolisian akan mengusut tuntas atas kejadian ini," tambahnya.

Informasi yang diterima, korban ikut bersama rekannya inisial L, berjumlah 11 orang. Mereka berjalan kaki ke arah Lapangan Sepak Bola Pakuwon. Selang beberapa saat kemudian muncul kelompok lain menggunakan motor.

"Datang lima motor berboncengan tiga. Melihat kedatangan mereka, salah seorang dari rombongan korban memberi komando dan langsung bentrok. Saat itu ada yg melempar bom molotov ke arah sepeda motor, dari lima sepeda motor yang turun hanya 2 orang saja. Kemudian korban kena luka bacokan celurit," kata salah seorang sumber kepada detikJabar.




(sya/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads