2 Pemotor Jadi Korban Kebrutalan Gerombolan Bermotor di Cianjur

2 Pemotor Jadi Korban Kebrutalan Gerombolan Bermotor di Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Sabtu, 11 Nov 2023 08:40 WIB
ILUSTRASI FOKUS (BUKAN BUAT INSERT) PENYERANGAN GENG MOTOR DI KEMANG (ILUSTRATOR: FUAD HASIM/DETIKCOM)
Foto: ILUSTRASI (ILUSTRATOR: FUAD HASIM/DETIKCOM)
Cianjur -

Gerombolan bermotor kembali berulah di Cianjur. Dua pengendara jadi korban kebrutalan gerombolan bermotor tersebut.

Informasi yang dihimpun detikJabar, peristiwa mengerikan itu terjadi ketika salah satu korban yakni Efza Muhammad (25) mengendarai sepeda motor menuju rumahnya di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat pada Jumat (10/11) sekitar pukul 20.00 WIB.

Namun saat melalui kawasan Kampung Sipon, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi muncul gerombolan bermotor berjumlah sekitar 10 orang mendekatinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah kendaraan korban dan gerombolan bermotor itu berdekatan, tiba-tiba salah seorang anggota gerombolan bermotor tersebut membacok korban beberapa kali hingga mengalami luka parah.

Tidak jauh dari lokasi pertama, gerombolan tersebut kembali melakukan aksi pembacokan. Rudi Hardiansyah (29) yang hendak pulang ke rumahnya dan melintas di kawasan Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi menjadi korban kebrutalan gerombolan bermotor tersebut.

ADVERTISEMENT

"Iya kami dapat laporan adanya aksi kekerasan yang dilakukan oleh gerombolan bermotor. Ada dua korban dengan dua lokasi berbeda tapi masih di satu kawasan yakni di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Haurwangi," ujar Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, Sabtu (11/11/2023).

Tono menyebut korban mengalami luka parah di bagian tangan, kepala, dan punggung. Sesaat setelah kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk ditangani secara medis.

"Korban dibacok beberapa kali oleh pelaku. Bahkan salah satu korban yakni Efza mengalami luka parah di bagian lengan dan pinggul," ucap dia.

Menurut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Diduga pelaku dari dua kejadian tersebut sama.

"Pelaku diduga gerombolan yang sama. Karena keterangan dari kedua korban, ciri-ciri pada pelaku sama, mengenakan atribut dari salah satu kelompok. Identitas beberapa pelaku sudah kita kantongi, anggota sedang mencari keberadaannya dan segera menangkap pelaku yang meresahkan ini," kata dia.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads