Rektor Unisba Sebut Terduga Pelaku Arisan Bodong Sudah Jarang Kuliah

Rektor Unisba Sebut Terduga Pelaku Arisan Bodong Sudah Jarang Kuliah

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 03 Nov 2023 16:44 WIB
Ilustrasi Penipuan
Ilustrasi penipuan (Foto: Ilustrasi by Mindra Purnomo).
Bandung -

Dugaan penipuan lelang arisan di Kota Bandung viral di media sosial. Selain karena nilai kerugian yang disebut mencapai miliaran, terduga pelaku diketahui merupakan pasangan suami istri yang masih berstatus mahasiswa.

Adalah JZF (20) dan MAF (20), mahasiswa dari Universitas Islam Bandung (Unisba) yang diduga telah melakukan penipuan bermodus lelang arisan. Keduanya kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada sekitar 120 orang yang merasa jadi korban.

Rektor Unisba Edi Setiadi membenarkan keduanya adalah mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Meski masih aktif namun Edi menyebut keduanya sudah beberapa lama tidak masuk kuliah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya ini FEB juga jadi ini suami istri, masih aktif juga sebagai mahasiswa," jelas Edi saat memberikan keterangan di Gedung Rektorat Unisba, Jumat (3/11/2023).

Edi mengatakan, Unisba telah melakukan mediasi antara terduga pelaku dengan para korban. Dari hasil mediasi itu, terduga pelaku sepakat untuk mengembalikan uang yang telah disetor oleh korban.

ADVERTISEMENT

"Kami tidak tinggal diam karena sebagian korban mahasiswa kami dan pelaku mahasiswa kami tentu kami harus melakukan upaya upaya mediasi yang sudah dilakukan dan sebagian tersebar dan viral di medsos. Yang bersangkutan menandatangani perjanjian akan mengembalikan uang yang dipersoalkan oleh sebagian rekan dan orang lain," jelasnya.

Kedua terduga pelaku itu diketahui tinggal di Kelurahan Babakan Ciparay, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. Ketua RW setempat Ayi Supriatna (55) mengatakan, karena kasus itu rencana pernikahan JZF dan MAF dipercepat. Hal itu dilakukan agar keduanya bertanggung jawab terhadap perbuatannya.

"Kalau dulu waktu pertama kejadian itu pacar dan sekarang sudah dinikahkan, kalau yang namanya pacar mah kan nggak ada kaitan, jadi bukan hanya satu orang yang tanggung jawab tapi dua-duanya," ungkapnya saat ditemui.

(bba/mso)


Hide Ads