Peristiwa memilukan terjadi di Kabupaten Indramayu. Seorang perempuan tewas dibacok mati olah adik kandungnya.
Kejadian mengerikan itu terjadi di Desa Kerticala, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Senin (23/10/2023) lalu. Pelaku bernama Surnita (43) secara membabi buta membacok kakaknya Nurlaela alias Taswen (46) hingga tewas.
Berdasarkan informasi, sebelum tewas dibacok dengan menggunakan sebilah golok, korban dan pelaku terlibat percekcokan, Senin (23/10) lalu. Percekcokan itu diduga didasari karena pelaku sakit hati oleh korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adik ketiga korban, Untung Slamet (35) mengatakan, korban dan pelaku diketahui sering terlibat percekcokan yang dipicu persoalan keluarga.
"Ya sering bertengkar, bertengkar biasa lah. Cekcok biasa lah urusan keluarga," kata Untung Slamet ditemui detikJabar di rumah duka.
Meski korban dikenal sering ngomel, Untung menyebut, kakanya merupakan sosok orang yang baik.
"Baik ramah kepada adik-adiknya. Makanya nggak nyangka. Korban juga sama baik cuma kalau korban tuh suka marah-marah sama adiknya," tutur Untung.
Pada saat kejadian, warga sempat melerai pertikaian keduanya. Namun upaya warga tidak membuahkan hasil. Korban dibacok Meski korban sempat lari, namun tak jauh korban terkejar hingga akhirnya jatuh telungkup setelah menerima sabetan golok adiknya.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengungkap, percekcokan antara korban dan pelaku dilatarbelakangi rasa sakit hati. Dari pengakuan pelaku, bahwa korban sering mengejek istrinya.
"Menurut pengakuan tersangka demikian (mengejek) motifnya itu adalah sakit hati karena istrinya sering dijelek-jelekan oleh si korban," kata Fahri.
Saat terjadi cekcok, pelaku mengambil sebilah golok dan membacok korban. Sehingga, polisi masih mendalami motif dengan mencari alat bukti dan saksi lainnya.
Saat ini, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan jiwa dari tersangka dan motif lebih dalam kejadian ini.
"Motif dari keterangan tersangka ini belum menjadi motif. Kami akan tetap menggali masalah motif ini ya," ucapnya.
(wip/mso)










































