5 Fakta Kejinya Peri Habisi Ayu di Depan Anaknya

5 Fakta Kejinya Peri Habisi Ayu di Depan Anaknya

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 27 Okt 2023 10:31 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Dok.Detikcom).
Cianjur -

Ayu Lestari (25), ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakannya di Kampung Lembur Sawah, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. Ibu muda itu dibunuh lantaran ditemukan sejumlah luka memar di tubuhnya.

Berikut fakta-faktanya dirangkum oleh detikJabar:

1. Mama Muda Dibunuh Sang Kekasih

Ayu, seorang mama muda beranak satu setelah diselidiki ternyata dibunuh oleh Peri Maulana (29), kekasihnya sendiri. Bahkan, ia berusaha menutupi perbuatannya dengan membuat korban seolah bunuh diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui korban dan pelaku yang sudah beberapa tahun menjalin hubungan asmara terlibat percekcokan hingga membuat Peri gelap mata.

2. Pembunuhan Itu Dipicu Cemburu

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan dari hasil pemeriksaan, cekcok itu dipicu pelaku yang mendapati pesan dari pria lain di handphone korban. Pelaku pun menuduh korban berselingkuh dengan pria tersebut.

ADVERTISEMENT

"Motifnya, tersangka menjalin hubungan dengan korban sebagai kekasih, kemudian saat kejadian korban kedapatan oleh pelaku ada isi chatnya ditemukan kepada lelaki lain. Dituduhkan bahwa lelaki itu selingkuhan korban," kata dia, Kamis (26/10/2023).

3. Ayu Meninggal Usai Ditendang dan Dibekap

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan Peri membunuh korban dengan cara ditendang dan membekap korban menggunakan bantal. Hal itu membuat korban tak bisa bernafas dan akhirnya meninggal dunia.

"Yang fatalnya saat korban dibekap bantal. Sebelum itu korban ditendang oleh pelaku. Setelah dibekap, korban akhirnya meninggal dunia karena tidak bisa bernafas," kata Aszhari di Mapolres Cianjur, Kamis (26/10/2023).

4. Skenario Dibuat Seolah Ayu Gantung Diri

Lantaran emosi, Peri langsung menganiaya korban hingga meninggal dunia. Peri pun langsung menggantung jasad Ayu, membuatnya seolah meninggal lantaran bunuh diri.

Peri kemudian menggantung korban di kusen pintu. Dengan menggunakan kain, pelaku menjerat leher korban membuatnya seolah meninggal akibat bunuh diri. Jasad Ayu digantung sejak Senin malam dan ketahuan pada Selasa pagi.

Tapi saat ditemukan, terlalu banyak kejanggalan pada tubuh Ayu yang membuat polisi curiga ia bukan bunuh diri. Tak cuma itu, terlihat ada darah dari mulut Ayu.

"Ada kejanggalan dalam kematian korban, mulai dari kaki yang menyentuh tanah hingga terdapat luka memar di beberapa bagian tubuh. Yang makin menguatkan kami jika korban ini dibunuh ialah darah di bagian mulut. Makanya kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto.

5. Pembunuhan Dilakukan di Depan Sang Anak

Peri pun mengaku jika perbuatannya itu dilandasi emosi dan cemburu. Dia mengatakan ide untuk menggantung korban usai meninggal tidak dicontohkan dari film ataupun melalui tontonan kriminal. "Spontan saja (gantung jasad korban). Tidak terinspirasi film, spontan," ucap Peri singkat.

Parahnya lagi, aksi pembunuhan itu dilakukan di depan anak korban. Bahkan anak korban yang masih berusia 4 tahun itu menyaksikan sang ibu digantung oleh pelaku. Anak korban juga lah yang jadi saksi kunci kasus pembunuhan tersebut.

Kini, sang anak tinggal bersama pamannya. Namun pihak kepolisian tetap melakukan pendampingan serta pengobatan psikologi lantaran dikhawatirkan muncul trauma berkepanjangan.

(aau/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads