.webp)
Terungkapnya kasus pembunuhan Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu alias Amel (23) di Kabupaten Subang, Jawa Barat menguak sejumlah fakta baru terutama terkait masalah yayasan.
Polisi telah menetapkan lima tersangka itu ialah Yosep Hidayah suami dan ayah dari korban, kemudian M Ramdanu alias Danu yang merupakan keponakan dan sepupu korban, Mimin istri muda dari Yosep, dan dua anak tiri Yosep, yakni Arighi Reksa Pratama dan Abi.
Yosep ternyata memiliki sebuah yayasan sekolah. Hal itu diungkap Leni Anggraeni, pengacara anak sulung Tuti, Youries Raja Amalullah. Youries merupakan ketua salah satu yayasan sekolah di Subang. Sementara mendiang ibunya menjadi bendahara, dan adiknya jadi sekretaris yayasan. Sementara Yosep sebagai dewan pembina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kondisi yayasan bernama Bina Prestasi Nasional itu sudah terbengkalai dan tidak ada aktivitas apapun sejak peristiwa pembunuhan itu terjadi dua tahun silam. Yayasan itu berada di Jalan Raya Subang-Purwakarta, Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang.
Robin Hidayat (58) warga setempat menuturkan, sejak 2021 lalu tidak ada aktivitas belajar mengajar di yayasan tersebut. Hal itu membuat bangunan yayasan kumuh tak terawat.
"Kebetulan saya warga sini, memang kayaknya sudah nggak dipakai lagi (terbengkalai) semenjak adanya musibah waktu dulu ada kasus pembunuhan," ujar Robin saat berbincang bersama detikJabar.
Meski tak ada aktivitas, namun beberapa orang pengurus sempat datang ke yayasan. "Udah nggak ada aktivitas belajar mengajar sejak itu, cuman kalau yang ngontrol suka ada, cuman nggak tau kalau siapa-siapanya mah yang pasti suka ada yang ngontrol," pungkasnya.
