M Ramdanu alias Danu menyerahkan diri ke polisi hingga menguak tabir pembunhan ibu dan anak di Subang. Sebelum menyerahkan diri, Danu sempat bersujud di hadapan keluarganya.
Hal itu diungkapkan Lilis Sulastri yang tak lain merupakan kakak dari Tuti Suhartini (55) korban pembunuhan. Lilis juga merupakan kerabat dari Danu.
Lilis menuturkan sebelum Danu menyerahkan diri ke polisi, Danu sempat menemui keluarga. Menurut Lilis, Danu mengaku akan berterus terang tentang apa yang dia ketahui selama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia berpesan katanya Danu mau terus terang apa yang Danu lihat sama yang Danu alami akan terus terang pokoknya dia mau tanggung jawab dan siap masuk penjara. Keluarga juga sudah ikhlas," ujar Lilis kepada detikJabar, Rabu (18/10/2023).
Lilis mengatakan, saat Danu mengetahui keterlibatan dari kasus pembunuhan ini, Danu tak kuasa menahan tangis dan meminta maaf kepada seluruh keluarga. Pengakuan Danu tersebut terjadi saat sebelum Danu berangkat ke Polda Jabar pada Minggu (15/10) kemarin.
"Waktu ngomong dia nangis dia sujud ke mamahnya sama keluarganya mohon maaf katanya. Itu Danu bilangnya waktu malam Senin sebelum menyerahkan diri ke Polda," katanya.
"Semuanya pengen cepat-cepat terungkap semua pelakunya siapa-siapa aja, pengennya lah siapapun pelakunya dihukum seberat-beratnya," ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, kedua korban tak lain Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di bagasi mobil mewah Alpard di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu. Hingga kini polisi telah menetapkan 5 tersangka di kasus tersebut.
(dir/dir)