.webp)
Sosok pembunuh lansia bernama Tasem bin Kaswan di Subang masih misteri. Polisi masih berupaya keras mengungkap kasus tersebut.
Sebagaimana diketahui, nenek Tasem ditemukan tewas tergeletak di dalam rumahnya yang berada di Kampung Cigoong, RT 010/004, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang pada Selasa (22/8) lalu.
Kasat Reskrim Polres Subang IPTU Herman, pihaknya saat ini masih terus menggali keterangan dari beberapa saksi-saksi demi mencari titik terang dari kasus dugaan pembunuhan terhadap Tasem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sampai dengan saat ini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dengan kasus dugaan pembunuhan tersebut, kami masih terus menggali keterangan dari saksi-saksi yang kami periksa," ujar Herman kepada detikJabar, Selasa (17/10/2023).
Herman mengatakan, tim penyidik dari Satreskrim Polres Subang telah memeriksa puluhan saksi yang diantaranya merupakan keluarga, tetangga hingga orang terdekat dari korban.
"Kami sudah memeriksa hampir puluhan saksi dari kasus itu, yang sudah diperiksa terdiri dari keluarga, tetangga, dan saksi-saksi lainnya. Mohon doanya semoga kasus dugaan pembunuhan bisa dapat terungkap dengan cepat," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, nenek Tasem ditemukan tewas tergeletak di dalam rumahnya dengan penuh luka bacok. Dari informasi yang diperoleh detikJabar, mayat nenek Tasem tersebut ditemukan tewas pada Senin (21/8) lalu.
Menurut keterangan Kepala Desa Karang Hegar, Suhwan Irawan, korban pertama kali ditemukan tewas oleh suami korban yang bernama Dasga selepas pulang mengembala bebek. Saat itu, kata Suhwan bahwa korban sudah ditemukan tergeletak dari dalam rumah.
"Jadi korban didapati di dalam rumah sudah tergeletak yang nemu pertama yaitu suami korban Dasga yang abis pulang pengembala bebek. Dari jam 5 sore kemarin waktu pulang sudah didapati tergeletak di dalam rumah," ujar Suhwan kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (22/8).
(dir/dir)
