.webp)
Panji Nurhakim (37), warga Kabupaten Garut, ditemukan tewas di pinggir Jalan Ahmad Yani Timur, Kampung Cibangban, Desa Karangmulya, Karangpawitan, Garut. Korban yang diketahui merupakan seorang aktivis kemanusiaan ini meninggal akibat dibunuh.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo menjelaskan, kejadian nahas yang menimpa Panji terjadi Minggu, (15/10/2023) dini hari sekitar jam 01.00 WIB. Polisi menerima informasi adanya keributan di kawasan Jalan Ahmad Yani Timur, Kampung Cibangban, Desa Karangmulya, Karangpawitan, Garut.
Baca juga: 3 Nyawa Melayang gegara Sate Jebred |
"Setelah dicek, ternyata ada kejadian pengeroyokan. Korban berjumlah satu orang," kata Ari kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ari mengatakan, saat ditemukan Panji langsung ditolong sejumlah warga setempat dan dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang, nyawanya tak tertolong. Setelah itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan.
"Kami mengamankan terduga pelaku. Diamankan sekitar jam 5 pagi tadi, atau beberapa jam setelah kejadian," katanya.
Menurut informasi yang dihimpun, ada sekitar empat orang pria yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan yang diamankan Tim Sancang dari Sat Reskrim Polres Garut. Ari menjelaskan, selain para terduga pelaku, pihaknya juga memanggil lebih dari 6 orang saksi.
"Saksi-saksi sudah kita mintai keterangan. Ini kasusnya sedang diselidiki," ungkap Ari.
Korban Merupakan Aktivis Kemanusiaan
Korban Panji sendiri, diketahui merupakan seorang aktivis kemanusiaan yang namanya cukup dikenal di Garut. Meninggalnya Panji, cukup membuat heboh masyarakat. Siang ini, layanan WhatsApp status dan media sosial dipenuhi ungkapan duka dari banyak pihak untuk Panji.
"Pimpinan Cabang Persis Karangpawitan menyampaikan Takziyah atas meninggalnya Panji Nurhakim," ungkap PC Persis Karangpawitan dalam sebuah unggahan yang ditandatangani Ketua Dede Kusnadi seperti dilihat detikJabar, Minggu (15/10/2023).
Panji Nurhakim diketahui merupakan seorang aktivis kemanusiaan yang kerap berjibaku dengan urusan sosial. Panji, juga diketahui tercatat sebagai Staf Bidang Sosial PC Persis Karangpawitan dan Divisi Humas Sigab PD Persis Garut.
Menurut informasi yang dihimpun, jasad Panji saat ini dibawa ke RS Sartika Asih Bandung, untuk dilakukan autopsi.
(iqk/iqk)
