.webp)
Tawuran antarpelajar kembali terjadi di Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Dalam melakukan aksinya, para pelajar membekali diri dengan berbagai macam senjata tajam.
Akibat dari kejadian ini, ada beberapa kendaraan sepeda motor yang rusak. Selain itu, satu unit kendaraan mobil polisi juga turut mengalami kerusakan pada bumper bagian depan.
Aksi tawuran yang melibatkan para pelajar tersebut pun viral setelah video yang merekam kejadian itu tersebar di grup-grup aplikasi WhatsApp dan media sosial (medsos).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah pelajar berseragam putih abu-abu yang berlarian di Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Mereka kocar-kacir saat petugas kepolisian tiba ke lokasi untuk membubarkan aksi tawuran tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kedawung Resor Polres Cirebon Kota, AKP Ahmad Nasori membenarkan adanya kejadian itu. Ia mengatakan, aksi tawuran yang melibatkan antarpelajar itu terjadi pada Selasa (3/10) sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurut Nasori, peristiwa itu berawal saat ada sekelompok pelajar yang hendak melakukan aksi penyerangan ke salah satu sekolah di Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
"Awalnya kami mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa di jalan Tuparev ada sekelompok pelajar yang mengendarai sepeda motor dan disinyalir akan melakukan penyerangan ke sekolah yang ada di Jalan Tuparev," kata Nasori.
Ia menyebut, para pelajar yang melakukan aksi penyerangan itu berasal dari dua sekolah di Kota Cirebon. Mereka bergabung untuk melakukan aksi penyerangan. Mendapati adanya aksi penyerangan tersebut, pelajar sekolah yang ada di jalan Tuparev pun langsung berhamburan untuk melakukan perlawanan.
"Kebetulan anak sekolah yang ada di Jalan Tuparev itu masih berada di dalam lingkungan sekolah. Tapi dengan adanya aksi penyerangan itu, memicu anak sekolah yang di jalan Tuparev ini keluar ke jalan raya," ucap Nasori.
Beruntung, aksi tawuran tersebut berhasil dibubarkan oleh pihak kepolisian yang berada di lokasi. Saat berupaya membubarkan aksi tawuran tersebut, mobil polisi sempat bersenggolan dengan beberapa sepeda motor milik pelajar.
Baca juga: Viral! Pelajar SMK di Cianjur Duel 5 Lawan 5 |
Akibatnya, beberapa sepeda motor milik pelajar rusak. Begitu juga dengan mobil polisi yang mengalami kerusakan pada bumper bagian depan.
"Mobil polisi waktu itu untuk pencegahan akhirnya menyenggol sepeda motor (pelajar) yang akan melakukan penyerangan. (Mobil polisi) rusak bumper," kata dia.
Dalam kejadian ini, polisi berhasil menangkap empat orang pelajar. Kemudian, polisi juga turut menyita empat unit sepeda motor milik pelajar dan beberapa jenis senjata. Nasori memastikan tidak korban dalam kejadian tersebut.
"Yang kita amankan ada satu senjata tajam jenis celurit, satu senjata besi, kemudian dua selongsong kembang api. Untuk korban sementara tidak ada," kata dia.
(dir/dir)
