Kasus penganiayaan hingga menyebabkan korbannya luka-luka yang dilakukan seorang pelajar SMP di Kota Cimahi terhadap teman sekelasnya pakai pulpen berakhir damai.
Sekadar diketahui, CH, seorang bocah SMP/MTs di Kota Cimahi mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya usai menjadi korban penusukan menggunakan pulpen yang dilakukan oleh MHR, teman sekelasnya.
Terduga pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban di beberapa bagian tubuh, seperti di paha, ketiak, dan lengan menggunakan pulpen yang memiliki ujung besi tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa akhirnya para pihak bersama dengan pihak sekolah sepakat untuk peristiwa penganiayaan tersebut diambil jalan tengah," Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot Gigantara saat dihubungi detikJabar, Senin (2/10/2023).
Luthfi mengatakan keputusan itu diambil oleh kedua belah pihak setelah sebelumnya dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap korban dan pelaku beserta orangtuanya, serta pihak sekolah.
"Jadi keputusan itu juga agar kedua anak itu masih dapat memperoleh pendidikan di sekolah dan tetap dapat bersosialisasi sebagaimana anak pada umumnya. Tapi kami tetap memberikan kesempatan kepada kedua pihak," tutur Luthfi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Luthfi aksi penganiayaan itu dilakukan oleh terduga pelaku karena ada rasa tidak suka terhadap korban.
"Hasil pemeriksaan sementara, terduga pelaku tiba-tiba melukai korbannya karena ada rasa tidak suka pada korban. Jadi pelaku ini sering diledek atau diejek oleh korban. Untuk saat ini, kondisi korban sudah membaik," ucap Luthfi.
(dir/dir)