OTK Tebar Sianida di Sungai Cimandiri Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 28 Sep 2023 02:12 WIB
Lokasi penyebaran sianida di Sungai Cimandiri Sukabumi (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Polres Sukabumi memburu pelaku penyebar cairan kimia Sianida di aliran Sungai Cimandiri. Bahan kimia berbahaya itu digunakan untuk menangkap ikan.

Kasus ini terungkap usai salah seorang warganet membuat unggahan tentang adanya pelaku yang meracuni aliran sungai untuk menangkap ikan. Hal itu yang kemudian memantik polisi melakukan penyelidikan.

"Kami mendapat informasi adanya aktivitas menangkap ikan di aliran Sungai Cimandiri menggunakan bahan kimia, yang diduga menggunakan sangkalim atau sianida oleh sejumlah orang yang tidak dikenal," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede dalam keterangannya, Rabu (27/9/2023).

Aktivitas menangkap ikan dengan cara ilegal itu, disebut Maruly, dipergoki oleh sejumlah warga, di antaranya dari komunitas memancing. Mereka sempat melakukan pengepungan namun pelaku melarikan diri.

"Keterangan warga, kegiatan tersebut sudah berjalan lebih dari satu kali. Warga khawatir aliran sungai akan tercemar karena tercampur bahan kimia tersebut, warga sempat melakukan pengepungan dan membubarkan sejumlah orang yang diketahui sedang menjaring ikan hasil dari menaburkan bahan kimia di Sungai Cimandiri, saat itu pelaku melarikan diri," ujar Maruly.

Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada 19 September 2023 silam. Para pelaku penyebar sianida itu beraksi malam hari. Para pelaku datang sekitar pukul 18.30 WIB, karena curiga sekitar pukul 20.00 WIB, warga kemudian melakukan pengintaian.

"Warga yang rumahnya berdekatan dengan Sungai Cimandiri sekitar pukul 18.30 WIB melihat sejumlah orang yang ramai menuju sungai menggunakan sepeda motor dan memarkirkan kendaraannya di sekitar rumah dekat sungai cimandiri," tutur Maruly.

"Aktivitas itu bahkan sempat diumumkan melalui pengeras suara masjid, bahwa akan ada orang yang menaburkan bahan kimia ke sungai, pada saat dua orang pemancing mendatangi lokasi bersama warga saat itu situasi di sekitar sungai sudah berhamburan sejumlah orang yang melarikan diri karena di kepung oleh sejumlah orang yg berada di seberang sungai yang berusaha membubarkan kegiatan ilegal tersebut," sambung Maruly.

Polisi saat ini masih melakukan identifikasi para pelaku, selain itu sejumlah sampel juga diamankan sebagai barang bukti.

"Personel kami sudah melakukan cek tempat kejadian, mengambil sampel air sungai dan ikan yang mati. Sejumlah saksi juga sudah kami mintai keterangan," ujar Maruly.




(sya/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork