Kala 5 Pengedar Narkotika Musnahkan 8 Kg Sabu di Kantor BNNP Jabar

Kala 5 Pengedar Narkotika Musnahkan 8 Kg Sabu di Kantor BNNP Jabar

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 26 Sep 2023 18:30 WIB
Tersangka peredaran narkotika memusnahkan 8 kilogram sabu di kantor BNNP Jabar
Tersangka peredaran narkotika memusnahkan 8 kilogram sabu di kantor BNNP Jabar (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung - Menyelundupkan narkoba jenis sabu di dalam tes kemasan masih marak ditemukan di wilayah Jawa Barat. Modus lama ini, masih eksis dilakukan para pengendar untuk mengelabui.

Dalam rentang Juli-Agustus 2023, Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat (BNNP Jabar) berhasil mengamankan 8 kilogram lebih sabu yang diselundupkan dalam kemasan teh oleh lima pelaku dengan dua perkara berbeda.

Barang haram itu langsung dibakar dengan mesin insinerator milik BNNP Jabar di Halaman Kantor BNNP Jabar Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (26/9/2023).

Pemusnahan ini dilakukan langsung oleh 5 tersangka yang diamankan BNNP Jabar dan disaksikan langsung Forkompimda Jabar.

"Kita musnahkan sabu kurang lebih 8 kilogram," kata Kepala BNNP Jabar Brigjen Pol Arief Ramdhani melalui Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNNP Jabar Kombes Pol Heru Yulianto usai pemusnahan.

Menurut Heru, sabu itu akan diselundupkan pelaku dari wilayah Sumatera untuk tujuan Bandung. Perkara pertama di Bulan Juli, dengan barang bukti 7 bungkus teh dengan berat 7.602,39 gram diamankan dari empat pelaku berinisial A, N, F dan TA di Tol Jakarta-Cikampek.

Sabu itu, diselundupkan dari Sumatera ke Bandung dengan menggunakan bus travel.

"Kita indikasi ini berasal dari daerah Sumatera, Aceh dan Riau, melalui transportasi dari Sumatera ke Bandung melalui Pelabuhan Merak. Petugas sempat kesulitan, setelah digeledah sabu ditaruh ditempat tersembunyi yaitu di blower AC," ungkap Heru.

Pengungkapan kedua di Bulan Agustus, dua bungkus sabu dengan berat 610,38 gram diamankan dari seorang tersangka berinisial MB di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung

"Kedua dari Sumatera juga, ditangkap di Jalan Soekarno-Hatta," ujarnya.

Kelabui Petugas dengan Kemasan Teh

Heru menyebut, pihaknya masih mendalami terkait jaringan narkoba tersebut. Namun pihaknya menduga jika sabun ini masih berasal dari wilayah Asia.

"Kita duga dari golden triangle ya itu dari Thailand, Laos dan Myanmar. Dikirim melalui darat dan perairan melalui Aceh dan dikirim ke Jabar atau tergantung yang pesan," tuturnya.

Heru mengatakan, kasus dengan modus yang sama pernah diungkap oleh BNN tapi masih ada saja pengedar yang menyelundupkan narkoba dengan kemasan teh.

"Barang dari luar kalau lihat dari bentuk, hampir yang kita semua dapati kemasannya sama," pungkasnya. (wip/yum)



Hide Ads