.webp)
Seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat ALW (35) diduga membunuh mertuanya Agus Sopiyan (58). Sebelum menusuk mati, bule tersebut sempat merusak rumah Agus.
Peristiwa itu tepatnya terjadi sepekan sebelum insiden berdarah hingga membuat nyawa Agus melayang atau tepatnya pada Sabtu 16 September 2023. Perabotan rumah tangga hingga televisi pun hancur dirusak oleh bule tersebut. Diduga gegara persoalan uang, bule itu tiba-tiba datang ke rumah mertuanya dan menghancurkan sejumlah perabotan.
Baca juga: Agus Tewas Ditusuk Menantu Bule Asal Amerika |
Kepala Desa Raharja Yayat Ruhiyat membenarkan sebelumnya bule itu sempat melakukan perusakan di rumah mertuanya. Pihak keluarga korban pun sudah melaporkannya kepada kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perselisihan tersebut diduga terjadi karena adanya miskomunikasi saja. Permasalahan tersebut merupakan internal keluarga karena yang bersangkutan belum memahami adat dan bahasa. Menurut informasi, kejadian tersebut diselesaikan secara mediasi.
"Betul pernah melakukan perusakan. Korban bernama Agus. Pelaku dari identitas yang ada di kami, warga negara asing asal Amerika, California," ungkapnya, Sabtu (24/9/2023).
Namun sepekan setelah kejadian tersebut, pelaku mendatangi rumah mertuanya dan diduga melakukan penusukan menggunakan benda tajam.
"Ya saya mendapat laporan dari warga, bule itu datang ke sini. Kemudian sudah terjadi penusukan bule itu kepada mertua laki-laki. Korban ada di rumah di belakang," ujar Yayat.
Yayat mengaku tidak mengetahui kronologis kejadian tersebut. Ia mendatangi tempat kejadian setelah mendapat laporan dari warga.
Setelah kejadian tersebut, WNA asal Amerika itu langsung diamankan oleh pihak kepolisian. Sedangkan jasad korban dibawa ke RSUD Banjar untuk dilakukan pemeriksaan.
Yayat menyebut tidak mengetahui penyebab pasti pelaku menusuk korban. Namun menurut informasi dari warga, hak itu terjadi karena ada kesalahpahaman terkait usaha yang dilakukan oleh WNA tersebut.
"Laporan yang kami terima itu dipicu karena hal sepele. Ada juga diduga karena karakter si bule itu sendiri," ungkapnya.
Sementara itu, Sidik Nur Abidin, tetangga korban menjelaskan WNA tersebut tiba-tiba datang ke rumah mertuanya pakai mobil. Kemudian saat melihat mertuanya, langsung melakukan penusukan.
Warga sempat memukul punggung pelaku menggunakan Gantar (tongkat panjang) tapi tidak mempan. Pelaku kemudian pergi ke rumahnya.
"Pakai semacam pisau belati gak tau pisau dapur. Pada saat itu sempat dipukul punggungnya oleh warga tapi tidak mempan. Lalu dia pulang mandi, pas keluar sudah setelan (pakaian) bagus lagi," ucapnya.
Sidik bercerita, setelah kejadian perusakan rumah korban pada Minggu lalu, pelaku sempat ke Pangandaran. Namun ketika WNA asal Amerika itu kembali malah melakukan penusukan.
"Kejadiannya di belakang rumah, lagi tani biasa, cuma warga kan tidak bisa bantu karena pakai pisau," ungkapnya.
Kasus penusukan tersebut kini ditangani oleh Polres Banjar. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan pelaku. Polisi belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.
Sementara itu, Satreskrim Polres Banjar saat ini tengah menangani kasus tersebut. Polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa jasad korban di RSUD Banjar.
Ps Kasubsi Penmas Humas Aipda Nandi Darmawan membenarkan telah terjadi dugaan peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seorang WNA. Namun pihaknya belum dapat menjelaskan secara rinci kasus tersebut. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pendalaman.
"Benar ada dugaan peristiwa pembunuhan. Saat ini masih dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres. Mohon waktu," singkatnya melalui sambungan telepon.
(dir/dir)
