Peristiwa pembacokan pelajar oleh siswa lain lagi-lagi terjadi di Sukabumi. Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dibacok oleh siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) saat akan berangkat bermain futsal sepulang sekolah. Berikut fakta-faktanya dirangkum oleh tim detikJabar.
1. F Dibacok Saat Hendak Main Futsal
Peristiwa itu terjadi di Jalan Cimuncang, Desa Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (21/9/2023). Pembacokan terjadi di siang hari, sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Pertaubatan Panji Gumilang |
Mulanya, F (14) bersama temannya sedang berjalan untuk berangkat bermain futsal. Tiba-tiba, dari arah Cimuncang menuju Bunderan Sukaraja terlihat ada gerombolan pelajar menggunakan tiga unit sepeda motor. Salah satu di antaranya mengacungkan senjata tajam jenis celurit dan mengenai F.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Punggung F Alami Luka Bacokan
Akibatnya, F mendapatkan luka bacok di bagian punggung belakang. Sabetan sajam yang panjang itu mengenai bagian punggung korban sebelah kiri. Korban mengalami luka sobek dan dilarikan ke RS Hermina untuk selanjutnya dirujuk ke RSUD Syamsudin SH.
3. Motif Diduga Segmentasi Sekolah
Kapolsek Kebonpedes Resor Sukabumi Kota Iptu Tommy Ganhany Jayasakti mengatakan, motif pembacokan diduga adanya segmentasi sekolah. Terduga pelaku yang merupakan anak di bawah umur diduga ingin menunjukkan kebanggaan atas sekolahnya.
"Motifnya saat ini kami belum melakukan pendalaman terhadap pelaku namun dugaan ada segmentasi sekolah. Kemudian ini ada segmentasi sekolah merasa sifat chauvinisme, jadi kebanggaan berlebihan sehingga menimbulkan sentimen negatif," ujar Tommy saat ditemui di Mapolres Sukabumi Kota, Jumat (21/9/2023).
4. Sembilan Pelajar Jadi ABH
Pihaknya langsung melakukan tahap penyelidikan dengan melihat rekaman CCTV di sekitar TKP. Hasilnya, sembilan orang pelajar dimintai keterangan dan satu orang ditetapkan sebagai terduga pelaku atau anak berhadapan dengan hukum (ABH). Sementara terduga pelaku utama berinisial KY (15).
Baca juga: Awan Kelam di ITC Kebon Kalapa Bandung |
5. Sebilah Celurit Panjang Diamankan
Selain mengamankan anak tersebut, pihaknya juga mengamankan sebilah senjata tajam sebagai alat bukti. Pihaknya saat ini masih melakukan penyidikan dan akan dilakukan peradilan anak.
"Alhamdulillah barusan dapat kabar barang bukti berupa cerulit panjang sudah ditemukan oleh anggota kami. Kita akan lakukan langkah penyidikan terkait dengan ini, mungkin ada diversi juga karena ini kan pelaku masih di bawah umur. Kita juga harus hati-hati dalam penyidikannya dan kita akan lakukan secara cepat," ucapnya.