Sejumlah Pelajar SMK Diamankan Polisi Usai Terlibat Tawuran di Cipatat

Sejumlah Pelajar SMK Diamankan Polisi Usai Terlibat Tawuran di Cipatat

Whisnu Pradana - detikJabar
Minggu, 17 Sep 2023 23:30 WIB
Warga amankan pelajar SMK yang tawuran di Jalan Raya Cipatat.
Warga amankan pelajar SMK yang tawuran di Jalan Raya Cipatat (Foto: Istimewa).
Bandung Barat -

Puluhan pelajar SMK diamankan polisi usai kedapatan melakukan aksi tawuran Jalan Raya Cipatat, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (16/9/2023).

Tawuran itu melibatkan kelompok pelajar SMK dari Bekasi, Cileungsi dan Jonggol Bogor, dengan pelajar SMK yang berasal dari Cipatat. Aksi tawuran itu membahayakan warga dan pengendara di lokasi kejadian.

Aksi tawuran itu sempat berhenti usai warga setempat turun membubarkan para pelajar. Beberapa pelajar berhasil diamankan sampai akhirnya datang pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pelajar dari luar Cipatat (Bekasi dan Bogor) itu jalan-jalan ke Gedung Sate, nginap di jalanan lalu pulang Sabtu. Saat perjalanan pulang naik truk, mereka dicegat pelajar dari Cipatat," kata Kapolsek Cipatat AKP Kusmawan saat dihubungi, Minggu (17/9/2023).

Kusmawan mengatakan, tawuran itu pecah tanpa penyebab yang jelas. Namun karena pelajar Cipatat mengadang mereka sampai akhirnya para pelajar itu terlibat tawuran.

ADVERTISEMENT

"Jadi pelajar Bekasi dan Bogor itu tiba-tiba diadang pelajar Cipatat yang naik motor, sebelumnya dikejar dulu. Nah setelah berhenti, akhirnya mereka terlibat tawuran," ucap Kusmawan.

Akibat tawuran itu, sejumlah pelajar dari kedua kubu mengalami luka memar. Lalu ada dua kendaraan sepeda motor milik pelajar Cipatat rusak cukup parah.

"Pelajar yang tawuran itu ada yang lebam-lebam terus motor ada yang rusak juga karena dirusak lawannya," kata Kusmawan.

Para pelajar yang diamankan itu kemudian digelandang ke Mapolsek Cipatat untuk menjalani pemeriksaan. Pihaknya juga langsung memanggil orangtua dan pihak sekolah masing-masing pelajar.

"Total ada 82 pelajar dari empat sekolah yaitu Bekasi, Cileungsi, Jonggol, dan Cipatat. Lalu motor yang rusak juga kami amankan di polsek. Hari ini sudah dijemput oleh keluarganya setelah membuat surat pernyataan," kata Kusmawan.

(mso/mso)


Hide Ads