Denis Pratama (14) dan Wisnu Pirmansyah (14), dua siswa MTs di Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur tewas usai sepeda motor yang dikendarainya jatuh lantaran ditendang siswa sekolah lain.
Informasi yang dihimpun detikJabar, peristiwa menegaskan itu terjadi pada Selasa (12/9) siang. Awalnya kedua korban yang bersekolah di Mts Bojongjati hendak pulang dengan mengendarai sepeda motor.
Saat melintas di sekitaran Jalan Desa Bojonglarang, terdapat enam orang siswa dari sekolah lainnya yang juga pulang sekolah dengan berjalan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kedua korban melintas, tiba-tiba salah seorang pelajar SMP berinisial RP (15) menendang sepeda motor korban hingga terjatuh.
"Jadi secara tiba-tiba anak (pelaku) ini menendang yang mengendarai sepeda motor. Setelah itu sepeda motor tersebut oleng hingga akhirnya korban terjatuh," kata Kapolsek Kadupandak Iptu Asep Sodikin, Rabu (13/9/2023).
Menurutnya kepala korban mengalami luka serius usai terbentur ke jalan. Bahkan akibat kejadian tersebut salah satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu korban lainnya meninggal di puskesmas.
"Keduanya dibawa ke puskesmas terdekat. Tapi ternyata yang satu korban sudah meninggal sebelum dibawa ke puskesmas. Sedangkan satu korban lainnya meninggal usai beberapa saat menjalani penanganan medis. Jadi total dua korban meninggal," kata dia.
Dia menambahkan setelah kejadian tersebut, pelaku dan teman-temannya langsung kabur. "Mereka tidak berusaha menyelamatkan korban tapi langsung kabur. Terutama siswa yang menendang sepeda motor korban, lari duluan," kata dia.
Asep mengatakan RP diamankan di rumahnya beberapa jam setelah kejadian nahas tersebut.
Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku berdalih menendang sepeda motor korban lantaran merasa korban berkendara terlalu pinggir dan dikhawatirkan akan menyerempetnya.
"Sudah kami amankan beberapa jam setelah kejadian. Tadi malam sudah diserahkan ke unit PPA Polres Cianjur. Kalau keterangan anak (pelaku) ini, menendang karena menduga korban akan menyerempetnya. Tapi keterangan dari teman-temannya ini korban tidak terlalu pinggir," kata dia.
Kasat Reskrim Polres Cianjur IPTU Tono Listianto mengatakan, pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya juga akan melakukan reka ulang adegan untuk memastikan kronologis kejadian dan motifnya.
"Jadi karena terduga ini dibawah umur untuk pemeriksaan akan disesuaikan. Kita masih dalami apakah ini tindak kriminal murni atau masuk dalam kecelakaan lalulintas," pungkasnya.
(yum/yum)