Dua pelajar asal Kabupaten Subang harus digelandang oleh jajaran Polsek Pamanukan. Mereka diamankan usai kedapatan membawa senjata tajam yang diduga digunakan untuk melakukan aksi tawuran di wilayah Pantura.
Kedua pelajar yang masing-masing berinisial AR (17) serta DF (16) tersebut diamankan pada Senin (11/9) kemarin sekira pukul 16.00 WIB di Dusun Sarimakmur, Desa/Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman mengatakan, dari laporan warga yang diterima, pihaknya langsung menerjunkan personel. Setelah itu, hasil penggeledahan petugas di lapangan, kedua anak sekolah tersebut kedapatan membawa 3 bilah senjata tajam jenis celurit yang diduga akan dipakai untuk aksi tawuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada hari Senin tanggal 11 September 2023 diketahui sekira pukul 16.00 WIB di Dusun Sarimakmur, Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, piket reskrim menerima laporan dari masyarakat bahwa ada anak sekolah yang diduga akan melakukan tawuran dengan membawa senjata tajam," ujar Supratman saat dikonfirmasi detikJabar, Selasa (12/9/2023).
Tidak bisa berbuat banyak, menurut Supratman, kedua pelajar SMK tersebut langsung tertunduk lesu saat diamankan ke Mapolsek Pamanukan.
"Selanjutnya piket Reskrim dan gabungan fungsi mendatangi TKP dan kemudian membawa 2 orang pelajar yang diduga akan melakukan tawuran tersebut ke Polsek Pamanukan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Agar merasa jera atas tindakan yang tidak benar tersebut, polisi pun langsung memanggil kedua orang tua maupun guru dari kedua pelajar. Bahkan, petugas pun juga meminta kedua pelajar tersebut untuk meminta maaf bersujud kepada orang tua masing-masing.
"Langkah yang kami lakukan memanggil orang tua dan guru dari kedua pelajar. Melakukan pemeriksaan atau interogasi terhadap remaja yang terlibat akan melakukan tawuran," ungkapnya.
"Kami juga memberikan nasehat dan bimbingan kepada remaja dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Memberikan wajib lapor kepada remaja yang diduga akan melakukan tawuran," tambahnya.
(dir/dir)











































