Aksi penyerangan yang terjadi pada Sabtu (2/9) malam sekitar pukul 22.00 WIB itu pun sempat terekam CCTV warga dan viral di media sosial.
Informasi yang dihimpun detikJabar, pelaku yang berjumlah sembilan orang dan menaiki tiga sepeda motor itu melaju dari arah Sukaluyu menuju Ciranjang.
Namun saat di depan bengkel di Desa Hegarmanah, pelaku tiba-tiba menyerang warga yang tengah duduk. Pelaku yang membawa senjata tajam berupa celurit itu pun sempat membacok salah seorang warga.
"Ada yang dibacok satu orang. Tapi tidak sampai terluka. Tidak tahu karena celuritnya tumpul atau bagaimana," ucap Denki (25) salah seorang warga Desa Hegarmanah, Minggu (3/9/2023).
Menurutnya usai menyerang warga pada pelaku langsung kabur. Namun dua jam berselang, para pelaku kembali datang dan mengacungkan senjata tajam.
"Jadi bolak-balik pelakunya. Setelah kabur, datang lagi sekitar pukul 00.15 WIB. Tapi yang kedua kalinya kebetulan ada warga yang ronda. Dikejar oleh warga, tetapi pelakunya berhasil kabur lagi," kata dia.
Dia berharap para pelaku bisa ditangkap dan ditindak, sebab warga dibuat resah dengan aksi tersebut. "Tentu warga resah, khawatir nanti terjadi aksi serupa dan mengakibatkan korban. Kami berharap pelaku segera ditangkap," tuturnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, mengatakan pihaknya belum menerima laporan resmi terkait aksi penyerangan tersebut. Namun pihaknya akan menindaklanjuti atas informasi yang beredar di media sosial.
"Laporan resmi belum ada. Tapi ada berdasarkan CCTV yang beredar di media sosial. Kami akan identifikasi dan buru pelaku," pungkasnya.
(dir/dir)