.webp)
Seorang ibu bernama Yeti Sumiati (45), nekat menyelundupkan sabu seberat 2,58 gram ke Lapas Banceuy. Ibu asal Sadang Serang, Kota Bandung itu pun kini harus berurusan dengan polisi akibat tindakannya tersebut.
Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Bandung AKBP Fauzan Syahrir mengatakan, pihaknya sudah menerima pelimpahan ibu tersebut dari Lapas Banceuy. Ia kini sedang diperiksa polisi atas perbuatannya itu.
"Sedang pemeriksaan. Yang bersangkutan sudah diserahkan untuk diperiksa. Nanti kita lihat dulu hasilnya," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (26/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memeriksa ibu tersebut, polisi juga akan meminta keterangan dari petugas Lapas Banceuy. Fauzan menegaskan, pihaknya masih mendalami kasus ini untuk bisa mencari tahu siapa penyuplai sabu ke si ibu asal Sadang Serang tersebut.
"Termasuk orang Lapas kita mintai keterangan. Nanti dilihat siapa pengedar, perantara dan lainnya, itu belum muncul, karena belum dilakukan gelar. Jadi kita fokuskan dulu gelar perkara untuk penentuan pasalnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Petugas Lapas Banceuy mengamankan Yeti Sumiati (45). Warga Sadang Serang, Kota Bandung ini terciduk saat hendak menyelundupkan sabu untuk anaknya, Ganjar, yang sedang mendekam di penjara tersebut.
Kalapas Banceuy Heri Kusrita mengatakan ibu tersebut diamankan pada Kamis (24/8) pukul 10.40 WIB. Saat digeledah, pengunjung ini kedapatan membawa sabu yang disembunyikan di dalam kue brownis bawaannya.
"Yang bersangkutan saat itu hendak berkunjung untuk bertemu secara tatap muka dengan anaknya yang menjalani masa tahanan. Saat barang bawaannya diperiksa petugas, kami dapatkan narkotik jenis sabu tersebut," katanya, Jumat (25/8/2023).
Dari hasil penggeledahan, didapatkan 9 paket sabu seberat 2,58 gram yang dibawa Yeti tersebut. Petugas lalu berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polrestabes Bandung atas temuan tersebut.
"Saat digeledah badannya dan barang bawaannya yakni di kue brownies, ada narkoba jenis sabu 9 paket seberat 2,58 Gram," ujar Heri.
(ral/mso)
