Kasus 5 Pelajar SMK Bully Teman Sekolah di Cimahi Berakhir Damai

Kasus 5 Pelajar SMK Bully Teman Sekolah di Cimahi Berakhir Damai

Whisnu Pradana - detikJabar
Minggu, 20 Agu 2023 19:15 WIB
Para pelaku perundungan di Cimahi.
Para pelaku perundungan di Cimahi (Foto: Istimewa).
Cimahi -

Lima pelajar SMK di Kota Cimahi dibawa ke Mapolres Cimahi usai merundung teman sekolahnya di area Velodrom, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

Aksi perundungan itu terjadi pada Jumat (18/8/2023) siang. Berdasarkan video yang beredar, ada lima pelajar SMK masih mengenakan seragam merundung seorang pelajar. Terlihat perundung menendang korban.

Kasat Reskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan kasus perundungan itu tak berlanjut karena pihak keluarga pelaku dan korban sudah dimediasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil mediasinya kedua keluarga sepakat tidak lanjut ke ranah hukum dan memilih untuk berdamai," ujar Luthfi saat dikonfirmasi, Minggu (20/8/2023).

Kendati demikian, pelaku perundungan tetap dibina agar tidak melakukan tindakan serupa. Apalagi ada tindak kekerasan saat perundungan dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Mereka tetap dibina dan diminta tidak mengulangi perbuatan serupa. Disaksikan oleh orangtua masing-masing pelaku dan pihak korban," ucap Luthfi.

Dalam kasus ini pihaknya menjerat para pelaku dengan Pasal 170 KUHP dan atau 76C UU Perlindungan Anak yang mana penyidik mewajibkan harus melaksanakan diversi.

"Karena pelaku ini masih di bawah umur, maka jalan musyawarah dan mediasi menjadi jalur yang diutamakan untuk menyelesaikan kasus tersebut," ucap Lutfi.

Dari keterangan para pelaku, aksi perundungan itu terjadi karena ada tindakan dari korban yang masih satu sekolah dengan pars pelaku yang membuat mereka tersinggung hingga mengajak korban bertemu.

"Jadi penyebabnya karena korban ini membuat unggahan di medsos dengan ucapan yang membuat para pelaku tersinggung, dibilang 'serigala sedang memasang bendera'," kata Luthfi.

(mso/mso)


Hide Ads