Seorang siswi SMA berinisial M (19) di Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan menjadi korban penusukan. Akibat kejadian tersebut korban harus mengalami luka cukup parah di bagian lengan kanan dan bahu.
Selain luka fisik yang disebabkan benda tajam, kondisi korban saat ini tengah mengalami trauma berat. Pasalnya pelajar SMA itu ditusuk oleh seorang laki-laki ketika berada di dalam kelas pada Kamis (10/8/2023) pagi kemarin.
Kakak ipar korban, Enda menyebut M masih menahan rasa sakit akibat luka yang diderita. Bahkan karena luka tersebut juga, korban sempat mengalami demam. Selain itu kondisi mentalnya pun sedikit terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi adik saya masih sakit bekas tusukan. Masih demam dan sedikit syok juga," kata Enda saat dihubungi detikJabar, Jumat (11/8/2023) sore.
Enda mengungkapkan sosok pelaku yang tega menusuk adiknya itu adalah pria berinisial R. Usai kejadian ini, pihaknya meminta agar tersangka dapat dihukum seberat-beratnya.
Meski kondisi kesehatan adik iparnya perlahan pulih, lanjut Enda, namun psikis korban masih terganggu. Mengingat insiden yang tergolong sadis tersebut terjadi di lingkungan sekolah.
"Kami minta pelaku dapat dihukum seberat-beratnya," ujar Enda.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Anggi Eko Prasetyo menyampaikan, usai menerima laporan terkait adanya siswi SMA yang ditusuk, pihaknya langsung menangkap pelaku. Kini pelaku tersebut sudah ditahan dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Yes, benar sudah kami amankan pelakunya dan dalam penanganan," ujar Anggi.
Hingga kini pihaknya belum bisa membeberkan identitas maupun motif pelaku yang nekat melakukan aksi sadis di lingkungan sekolah. Namun demikian, Anggi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini.
Untuk sementara Anggi memastikan kondisi korban mulai berangsur pulih. Sebab usai ditusuk pelaku, tim medis langsung memberikan perawatan terhadap korban.
"Sudah ditangani pihak medis dan korban dalam pemulihan di rumahnya. Kita masih menggali fakta-faktanya dulu ya," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMA di Kuningan menjadi korban penusukan. Dari informasi yang dihimpun detikJabar, korban merupakan warga Desa Randobawailir, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA. Saat kejadian korban sedang berada di kelasnya, kemudian tanpa diduga ada seorang laki-laki yang menusuknya.
Akibat insiden penusukan di dalam sekolah tersebut, korban harus mendapatkan sembilan jahitan untuk menutup luka di tubuhnya.
(yum/yum)