Seorang mahasiswi di Tasikmalaya harus berurusan dengan polisi. Dia diamankan usai diduga membuang bayi tak berdosa.
Diamankannya mahasiswa ini bermula dari temuan bayi perempuan mengambang di saluran irigasi Cisempur, Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu (22/7) lalu. Awalnya bayi dikira bangkai binatang oleh warga lantaran saat ditemukan posisinya telungkup.
Kondisi bayi cukup memprihatinkan saat ditemukan. Jasad bayi ditemukan bercampur dengan sampah di bawah gorong-gorong. Bayi itu lantas dievakuasi ke RSUD AMC untuk dilakukan autopsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepekan berlalu, polisi mengungkap fakta atas temuan tersebut. Belakangan diketahui bila bayi tersebut dibuang oleh ibunya.
Polisi berhasil mengamankan terduga pelaku. Ibu sang bayi sempat sembunyi usai melakoni aksinya.
"Terduga pelaku, sudah kita amankan, itu merupakan ibu dari pembuang bayi," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo, Senin (31/7/2023).
Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bila pelaku masih tercatat sebagai mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Tasikmalaya.
"Masih mahasiswi, dia ngekos tidak jauh dari lokasi penemuan mayat bayi itu," kata Ari.
Polisi sudah melakukan autopsi kepada jasad korban guna mengetahui penyebab kematian sang bayi. Sementara itu, motif mahasiswi buang bayi masih diselidiki.
"Beberapa hari lalu, juga telah dilakukan otopsi terhadap mayat bayi perempuan itu. Hanya saja hingga hari ini belum diterima hasilnya. Apakah bayi tewas dalam kandungan, tewas diluar masih kita selidiki," pungkas Ari.
(dir/dir)