.webp)
Tanpa alasan yang jelas, dua orang geng motor ini melempar mobil dengan batu. Padahal pria yang mengendarai mobil jenis Avanza itu adalah anggota polisi yang sedang patroli tertutup.
Tak ayal usai merusak mobil hingga membuat kaca depan pecah, geng motor ini balik diburu oleh korbannya. Hingga berhasil diciduk dan dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota.
Korban Bripka Erwin Syamsul mengatakan, Sabtu (29/7/2023) dini hari itu, dirinya sebagai anggota reserse Narkoba sedang berpatroli tertutup keliling kota. Saat melintas di Jalan Letnan Harun mobilnya dirusak geng motor tanpa alasan jelas.
"Tiba-tiba ada suara benturan, ternyata mobil saya ada yang melempar. Kena ke kaca depan, sampai pecah, retak," kata Erwin.
Langsung Erwin bereaksi dengan mengejar sepeda motor yang ditumpangi dua pria tersebut. Tapi kedua orang itu masih berusaha melemparkan batu sambil kabur ke daerah Bungursari. Setidaknya empat kali pelaku melemparkan batu dan mengenai mobil korban.
"Saya kejar, tapi dia masih terus melempar, kena kap mesin, ada empat kali ngelempar. Saya pepet satu sampai dua kali, dia gak mau berhenti dia masih melawan, karena mungkin pengaruh dari miras," ucap Erwin.
Dalam satu kesempatan Erwin kembali memepet dan pelaku terjatuh ke gorong-gorong. Seorang pelaku terluka sementara seorang lainnya berusaha kabur.
Tak lama berselang tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota datang meringkus kedua pelaku.
Petugas Maung Galunggung Bripka Fahmi mengatakan, kedua pelaku saat menjalankan aksinya dalam keadaan mabuk. "Mereka mabuk, selain itu kami juga mengamankan minuman keras jenis ciu sebanyak satu botol besar," kata Fahmi.
Polisi juga mengamankan beberap batu seukuran kepalan tangan yang digunakan untuk melempar mobil korban.
Kedua pelaku itu masih berstatus pelajar SMK. Keduanya berinisial RS (16) dan NF. Saat itu juga keduanya langsung dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Langsung diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Fahmi.
(mso/mso)
