.webp)
Aksi penjambretan terjadi di Kota Cirebon, Jawa Barat. Seorang ibu-ibu harus kehilangan telepon genggamnya usai dirampas oleh pelaku jambret yang berkendara sepeda motor.
Aksi pelaku penjambretan ini terbilang nekat. Sebab, pelaku melakukan aksinya seorang diri di saat situasi di sekitar lokasi kejadian sedang dalam keadaan cukup ramai.
Aksi penjambretan itu pun sempat terekam oleh kamera handphone milik seseorang yang saat kejadian berada tepat di samping korban. Video itu pun beredar di beberapa grup Whatsapp.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat dari video berdurasi 1 menit 50 detik itu, korban dari aksi kejahatan ini adalah seorang ibu-ibu berbaju putih. Saat kejadian, korban sendiri terlihat sedang berdiri di pinggir jalan sembari merekam kegiatan olahraga lari yang diikuti oleh sejumlah orang.
Saat korban sedang asik merekam menggunakan telepon genggamnya, tiba-tiba saja pelaku yang menggunakan sepeda motor jenis matic datang arah belakang. Dengan cepat pelaku pun langsung merampas handphone milik korban.
Mendapati kejadian tersebut, korban sendiri sempat berusaha mengejar dan meneriaki pelaku. Namun demikian, pelaku berhasil kabur dengan membawa handphone milik korban.
Dilihat dari video yang merekam kejadian tersebut, terlihat pelaku melancarkan aksinya seorang diri. Saat melakukan aksi penjambretan, pelaku menggunakan sepeda motor jenis matic tanpa dilengkapi dengan helm.
Pelaku hanya menutupi kepalanya dengan sweater hoodi berwarna hitam. Usai berhasil merampas handphone milik korban, ia pun langsung tancap dan kabur meninggalkan lokasi.
Namun pelarian pelaku tidak berlangsung lama. Sekitar 12 jam setelah kejadian, pelaku berhasil diringkus oleh jajaran Satreskrim Polres Cirebon Kota.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Rano Hadiyanto mengatakan, peristiwa penjambretan itu terjadi pada Minggu (23/7) di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Pelaku dalam aksi penjambretan ini adalah MF (39). Pelaku merupakan warga Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Sementara korbannya adalah seorang ibu-ibu asal Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
"Jadi saat kejadian, korban sedang merekam video peserta (olahraga) lari dengan menggunakan handphone. Kemudian datang pelaku dengan menggunakan sepeda motor vario hitam dan langsung merampas handphone milik korban," kata Rano di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Senin (24/7/2023).
Menurut Rano, akibat dari kejadian ini, korban juga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Hal ini terjadi ketika korban sedang berusaha mengejar pelaku yang merampas handphone miliknya.
"Korban berusaha untuk mempertahankan handphonenya namun terjatuh hingga mengalami luka memar," ucap Rano.
Saat ini, pelaku penjambretan itu telah diamankan. Selain mengamankan pelaku berinisial MF, polisi juga turut mengamankan dua orang lainnya yang berperan sebagai penandah. Kedua orang itu masing-masing berinisial AS dan AD.
Akibat dari perbuatannya, pelaku berinisial MF itu dikenakan Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian disertai dengan kekerasan.
"Ancaman hukumannya paling lama sembilan tahun penjara," kata Rano.
Sementara untuk dua tersangka berinisial AS dan AD yang berperan sebagai penandah, mereka dikenakan Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman paling empat tahun penjara.
(yum/yum)
