Sopir Pikap Sembunyikan Kendaraannya Usai Tabrak Lari Mahasiswa Bekasi

Entis Sutisna (44) kini terancam mendekam di penjara. Sopir pikap itu ditangkap setelah menabrak seorang mahasiswa asal Bekasi bernama M Ardika Dwi (21) hingga tewas di Jalan Moch Toha, Kota Bandung.

Kasat Lantas Polrestabes Bandung Eko Iskandar mengatakan, usai menabrak korban, pelaku langsung melarikan diri. Jejaknya kemudian tertangkap kamera ETLE hingga mengarah ke rumahnya di Kampung Sukamanah, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.

"Di kamera ETLE itu terlihat jelas pelat mobilnya masih tertempel dan kondisi kaca kendaraannya sudah pecah. Pada saat petugas datang ke rumah pelaku, kendaraan itu sempat disembunyikan dan pelat nomornya sudah dicopot," kata Eko saat rilis ungkap kasus di Polrestabes Bandung, Kamis (20/7/2023).

Meski sempat berusaha menutupi bekas kejadian itu, pelaku akhirnya tidak bisa membantah setelah petugas menunjukkan tangkapan kamera ETLE setelah kejadian. Pelaku kemudian diamankan dan digiring ke Polrestabes Bandung untuk diperiksa secara mendalam.

Hingga kini, menurut Eko, alasan pelaku langsung kabur usai menabrak korban hingga tewas masih didalami. Namun, dugaan sementara, pelaku disinyalir panik begitu mengetahui korbannya terkapar tak bernyawa di lokasi tersebut.

"Itu masih didalami. Tapi di TKP, kita melihat beberapa temuan. Grass point-nya ini (mobil pikap) ada di jalur sepeda motor. Dan hit point-nya juga ada di sebelah kanan mobil pikap. Jadi ini masih kita dalami kembali," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Mohammad Ardika Dwi (21), mahasiswa asal Tambun, Bekasi, meninggal usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Mohammad Toha, Kota Bandung. Insiden itu dialami korban pada Kamis (20/7/2023) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Insiden ini bermula saat pelaku mengemudikan kendaraannya dari arah utara ke selatan di Jalan Moch Toha. Setibanya di lokasi, kendaraan pelaku melebar ke sebelah kanan hingga menabrak 2 sepeda motor Vario B-4131-FUH dan Kawasaki KLX D-5811-ZZ.

Akibat kejadian itu, Mohammad Ardika Dwi meninggal dunia dan Gelar Esa Thaaian mengalami luka ringan. Kedua korban dilarikan ke RS Sartika Asih Bandung.