Rumsari (45) TKW asal Subang mengalami nasib pahit kala bekerja di Irak. Polisi bergerak untuk menindaklanjuti aduan tersebut.
Rumsari berkeluh kesah dalam sebuah video yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, Rumsari tersiksa lantaran dipaksa kerja saat kondisi sakit hingga gaji-nya dirampas agen.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasat Reskrim Polres Subang AKP Moch Ade Rizky mengatakan, setelah menerima kabar adanya informasi terkait hal tersebut, pihaknya pun langsung bergerak cepat. Saat ini pihaknya masih menangani serta mendalami terkait dengan adanya informasi yang beredar. Selain itu, pihaknya juga masih menunggu laporan resmi dari pihak keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai dengan atensi dan arahan dari Bapak Kapolres Subang kami akan menindaklanjuti terkait dengan beredarnya video tersebut. Langkah kami selanjutnya mendorong pihak keluarga untuk melapor kepada kami," ujar Ade kepada detikJabar, Selasa (18/7/2023).
Selanjutnya, menurut Ade, pihak kepolisian pun juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya seperti Kemenlu dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk membantu segala kemungkinan agar kepulangan dari korban dapat cepat dilakukan.
"Kami juga akan membantu dengan segala hal proses kepulangan dari korban dengan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya," katanya.
Selain itu, Ade juga menyampaikan imbauan kepada warga agar tidak tergoda dengan iming-iming bekerja di luar negeri serta gaji yang menggiurkan.
![]() |
"Kami mengimbau kepada warga yang ingin bekerja di luar negeri untuk ikuti sesuai dengan proseduran yang berlaku, dengan ikuti tahapan-tahapan yang resmi," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, beredar video seorang TKW bernama Rumsari (45) warga dari Kampung Sukajaya Baru RT 007/002, Desa Langensari, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, meminta pulang dari Negara Irak untuk kembali ke tanah air.
Dilihat detikJabar, video berdurasi sekitar 1 menit 6 detik yang diposting oleh akun @duaputra1979 tersebut, tengah memperlihatkan seorang TKW yang memberikan informasi keadaannya di Negara Irak.
"Saya di Negara Irak TKW Irak yang dari Blanakan, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, 1 tahun 7 bulan di sini tinggal 5 bulan lagi, cuman saya sakit karena gula saya ingin pulang," kata seorang wanita di dalam video.
Masih dalam video viral, wanita tersebut juga mengaku tengah berada dalam kondisi yang sakit. Bahkan, ia menyampaikan bahwa selama bekerja di Irak gajinya dirampas oleh agensi yang memberangkatkan ia ke Irak.
"Saya di sini lagi sakit-sakitan tapi masih terus dipaksakan bekerja. Saya didatangkan oleh agensi terus gaji dirampas sama agen enggak dikasihkan sama saya, saya minta tolong mau pulang ke Indonesia," katanya.
Pada kesempatan yang sama, TKW meminta langsung kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk senantiasa bisa memulangkan dirinya kembali ke tanah air.
"Saya ingin pulang secepatnya Pak Jokowi tolong secepatnya saya ingin pulang ke Indonesia. Saya punya penyakit jantung pak," tutupnya sambil meminta pertolongan kepada Jokowi.
(dir/dir)