Tumpah Kekesalan Tahanan Berujung Kematian Pemerkosa Anak

Kota Depok

Tumpah Kekesalan Tahanan Berujung Kematian Pemerkosa Anak

Tim detikNews - detikJabar
Senin, 10 Jul 2023 14:33 WIB
Tersangka pencabulan anak sendiri di Depok tewas dikeroyok sesama tahanan.
Polres Metro Depok merilis kasus delapan orang tahanan yang menganiaya pemerkosa anak. (Foto: Devi Puspitasari/detikcom)
Depok -

Delapan orang tahanan yang meringkuk di sel Mapolres Depok berulah. Mereka mengeroyok seorang pria pemerkosa anak kandung di kamar tahanan. Akibat kejadian itu nyawa AR (51) melayang.

Para tahanan mengaku kesal dengan kasus yang dilakukan AR. Insiden pengeroyokan itu berlangsung pada Sabtu (8/7/2023), pukul 14.20 WIB.

Pukulan dan tendangan mendarat di tubuh pemerkosa anak kandung tersebut. Polisi menetapkan 8 tahanan sebagai tersangka pengeroyokan, yakni MY, PAN, FA, HN, AN, HLG, MF, dan FNA.

"Pemicunya berawal karena si korban ini kasusnya adalah cabul terhadap anak kandung. Mungkin para pelaku ini kesal karena dilakukan terhadap anak kandung sendiri," Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan, Senin (10/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menahan tersangka AR sejak Rabu (5/7). Sebelumnya, polisi menangkap AR karena dilaporkan telah memerkosa anak kandung.

Menurut Nirwan, kejadian bermula saat AR dipanggil oleh MY untuk masuk ke sel tahanan nomor tiga. Tahanan itu kemudian menanyakan kasus yang menjerat AR.

ADVERTISEMENT

"Selanjutnya tersangka MY menanyakan kepada korban tentang kasusnya dan dijawab kasus persetubuhan terhadap anak kandungnya sendiri," ujar Nirwan.

Tersangka pencabulan anak sendiri di Depok tewas dikeroyok sesama tahanan.Delapan tahanan yang mengeroyok seorang tersangka kasus pemerkosaan anak di Depok. (Foto: Devi Puspitasari/detikcom)

Mendengar pengakuan AR tersebut, MY rupanya murka. Dia jengkel, lalu memukul punggung dan dada serta menendang perut AR.

Tahanan lainnya ikut bertingkah. AR lagi-lagi kena bogem dan sepak secara bertubi-tubi.

"Karena menjadi pusat perhatian sesama tahanan, selanjutnya tersangka FA, PAN, HN, HLG, MF, FNA, dan AN, lalu mengatakan 'oh, ini ya yang melakukan persetubuhan terhadap anak kandungnya sendiri!', lalu korban dikelilingi oleh para tersangka dan para tersangka secara bersama-sama melakukan pemukulan terhadap korban," tutur Nirwan.

Usai reda menganiaya AR, delapan tahanan itu mengizinkannya mandi. Beres membersihkan tubuh, AR duduk di samping pintu kamar mandi. Pelaku sempat memberikan air minum kepada AR.

AR langsung tidak sadarkan diri. Kepanikan pun muncul seketika.

"Tiba-tiba korban matanya terpejam dan langsung pingsan. Tersangka panik dan segera melaporkan ke petugas jaga," ujar Nirwan.

Petugas bergegas memboyong pemerkosa anak itu ke rumah sakit terdekat. Nyawa AR tak tertolong saat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, Kelapa Dua, Depok.

Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul Kronologi Pemerkosa Anak Kandung di Depok Tewas Dikeroyok Sesama Tahanan. Simak selengkapnya di sini.

(bbp/bbn)


Hide Ads