Benarkah Kopi Bisa Bikin Lebih Produktif? Ini Faktanya

Benarkah Kopi Bisa Bikin Lebih Produktif? Ini Faktanya

t - detikJabar
Selasa, 11 Jul 2023 06:00 WIB
Coffee cup and beans on old kitchen table. Top view with copyspace for your text
Ilustrasi kopi (Foto: Getty Images/iStockphoto/karandaev)
Bandung -

Minum kopi di pagi hari dipercaya bisa membuat seseorang lebih produktif karena tubuh berasa lebih bertenaga. Dilansir detikHealth, para peneliti di Portugal baru-baru ini meneliti kerja otak pecinta kopi dan alasan mereka tidak bisa menjalani hari tanpa secangkir kopi di pagi hari.

Salah satu peneliti, Nuno Sousa seorang profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Minho Portugal mengatakan para ilmuwan merekrut 83 orang yang minum setidaknya satu cangkir kopi sehari untuk menjalani pemindaian MRI sehingga mereka dapat mengamati aktivitas otak mereka.

Sekitar 47 orang dipindai sebelum minum secangkir kopi di pagi hari, lalu 30 menit setelah mereka minum. Sebanyak 36 lainnya hanya diberi kafein yang dilarutkan dalam air panas, tanpa kopi, dan menjalani jenis pemindaian MRI yang sama sebelum dan sesudah mereka mengonsumsi minuman tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, yang diterbitkan minggu lalu di jurnal Frontiers in Behavioral Neuroscience, menunjukkan bahwa terdapat perubahan tertentu dalam aktivitas otak hanya disebabkan oleh kopi.

Pemindaian MRI menunjukkan bahwa minum kopi di pagi hari meningkatkan aktivitas di bagian otak yang terlibat dalam memori jangka pendek, perhatian, dan fokus, sedangkan mengonsumsi kafein saja tidak.

ADVERTISEMENT

Para peneliti berteori bahwa penglihatan, penciuman, atau rasa kopi dapat membantu orang merasa waspada, terlepas dari kandungan kafeinnya.

"Kenikmatan yang diberikan kepada seseorang yang menyukai kopi di pagi hari, itu sebenarnya adalah bagian dari hampir ritual yang juga penting bagi individu tersebut untuk merasa bahwa 'Saya siap untuk hari itu,'" kata Sousa dikutip dari NBCNews, Selasa (4/7/2023).

Para ilmuwan menemukan bahwa mengonsumsi kopi dan kafein menyebabkan penurunan konektivitas saraf di jaringan mode default otak, yang terlibat dalam proses introspeksi dan refleksi diri. Perubahan ini dapat mengindikasikan orang lebih siap untuk beralih dari istirahat ke mengerjakan tugas.

Namun, mereka mengatakan minum kopi mungkin memiliki manfaat tambahan untuk meningkatkan konektivitas di jaringan saraf otak yang lebih maju yang mengendalikan penglihatan, dan bagian lain yang terlibat dalam memori kerja, kontrol kognitif, dan perilaku yang diarahkan pada tujuan.


Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads