Alasan Geng Motor Lakukan Aksi Brutal Sambil Live IG Diungkap Polisi

Kota Sukabumi

Alasan Geng Motor Lakukan Aksi Brutal Sambil Live IG Diungkap Polisi

Siti Fatimah - detikJabar
Senin, 26 Jun 2023 23:30 WIB
Ilustrasi Begal
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Sukabumi - Aksi pembacokan yang ditayangkan langsung melalui media sosial Instagram geger di Sukabumi. Mereka menayangkan tindakan dugaan pengeroyokan dan pembacokan saat korban sudah terkapar di jalan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun ada dua video yang beredar. Video pertama disiarkan langsung melalui akun Instagram @rsg*******. Video yang beredar di masyarakat itu memperlihatkan adegan kekerasan dan kalimat provokasi.

Video itu direkam kembali dan disebarkan oleh akun Twitter menfess @txtdarisukabumi. Terlihat mereka memberikan beberapa kali pukulan baik menggunakan tangan maupun alat yang diduga senjata tajam. Sedangkan korban, terlihat memegang sebilah bambu yang digunakan untuk pembelaan diri.

Selang satu hari kemudian, video terduga geng motor yang mengacung-acungkan senjata tajam pun viral di media perpesanan. Berdasarkan penelusuran, video itu diambil dari dalam gedung SMKN 4 Kota Sukabumi.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengungkap alasan pelaku membuat konten kejahatan tersebut. Menurutnya, mereka ingin menambah jumlah pengikut di media sosial.

"Dari kasus yang pernah kita ungkap bahwa pelaku menyiarkan live di medsos itu untuk menambah viewer pengikutnya. Ini fenomena baru," kata Ari kepada detikJabar, Senin (26/6/2023).

Dia menuturkan, fenomena peristiwa kekerasan yang ditayangkan langsung di media sosial itu sempat dibahas dalam Forum Group Discusion (FGD) bersama instansi terkait mulai dari Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi hingga Dinas Pendidikan.

"Jadi kita harus bersama-sama menangani kasus ini, tidak bisa hanya kepolisian," ujarnya.

Terkait perkembangan kasus pembacokan itu, dia menuturkan jika kepolisian telah mengantongi identitas pelaku. Dalam waktu dekat, dia berjanji akan mengungkap kasus tersebut. Dia juga tak segan-segan akan melakukan tindakan tegas dan terukur yang merujuk pada penembakan di tempat.

"Iya tembak di tempat (tindakan tegas dan terukur). Kita juga sudah lakukan upaya penyelidikan. Identitasnya saat ini sudah kami kantongi, kami akan buru di mana pun dia bersembunyi. Sekarang Kasat Reserse (AKP Yanto Sudiarto) sedang kerja maraton sama-sama dengan Polsek untuk mengungkap kasus ini," kata dia.

Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat khususnya para orang tua untuk menjaga anak-anaknya agar tidak menjadi korban maupun pelaku. Terlebih, kata dia, dari beberapa pengungkapan kasus, pelaku pembacokan ini rata-rata masih pelajar dan mahasiswa. (mso/mso)



Hide Ads