Malam Berdarah Siswa SMK Vs Warga di Pos Ronda Sukabumi

Malam Berdarah Siswa SMK Vs Warga di Pos Ronda Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Minggu, 25 Jun 2023 16:19 WIB
Ilustrasi pembunuhan di kamar
Ilustrasi kasus kejahatan. (Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono)
Sukabumi -

Pelajar SMK, inisial A (17), membacok seorang warga, F (20), di pos ronda kawasan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Akibat kejadian itu korban mengalami luka bacok di tangan kiri hingga mendapatkan 11 jahitan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada hari ini, Minggu (25/6/2023), pukul 01.30 WIB. Saat kejadian, pelaku menggunakan satu motor dan berboncengan sebanyak empat orang. Dia membawa celurit.

Kapolsek Warudoyong Resor Sukabumi Kota AKP Iman Retno mengatakan insiden malam berdarah itu bermula saat korban bersama teman-temannya tengah jaga pos ronda. Korban melihat dua motor yang berboncengan sebanyak delapan pemuda melaju di depan pos ronda. Diduga karena tak terima diteriaki, para berandal motor itu menyerang korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka menggunakan dua motor melintas di seputaran Benteng, kebetulan korban ini lagi nongkrong di pos ronda. Lagi ronda mungkin suara berteriak sehingga pelaku itu berhenti, lalu turun dan melakukan pembacokan ke salah satu yang ada di pos ronda," ujar Iman di Mapolsek Warudoyong.

Menurut Iman, awalnya para siswa akhir SMK itu berniat untuk melakukan tawuran yang sudah dijanjikan dengan sekolah lawan. Kemudian, warga yang tengah ronda tiba-tiba dilibas oleh gerombolan bermotor tersebut karena berteriak kata 'woi.'

ADVERTISEMENT

"Motif awalnya setelah kami dalami dari handphone terduga ini mereka ada janjian rupanya via media sosial Instagram. Sekolahnya di Cisaat dan janjian via media sosial dengan salah satu SMK yang ada di Kota Sukabumi," ujar Iman.

Warga yang melihat peristiwa itu langsung pasang badan. Pelaku berhasil ditangkap warga setempat.

"Rencananya janjian di Jalan Jalur Lingkar Selatan cuman mungkin pas lewat ke wilayah kita, ada warga yang lagi ngeronda, lagi main game, mereka melibas itu kan," kata Iman.

Tangan kiri pegawai restoran siap saji itu luka akibat bacokan celurit. Korban yang bersimbah darah langsung dibawa ke RS Assyifa dan dirujuk ke RSUD Syamsudin.

"Lukanya memang di tangan. Jadi memang betul ya tadi dini hari mendapat laporan dari warga. Kami menerima penyerahan (tersangka A) terkait dengan terduga pelaku penganiayaan. Hari ini masih kita dalami masih kita periksa. Sementara masih (konflik) antarsekolah ya, tapi masih kita dalami lagi mudah-mudahan tidak terkait dengan geng-gong lah (geng motor)," tutur Iman menegaskan.

(bbp/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads