.webp)
Polisi tengah mendalami dugaan adanya aksi pembakaran posko organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila Ranting Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/6/2023) dini hari.
Kapolsek Cibeureum Resor Sukabumi Kota AKP Suwaji membenarkan adanya peristiwa pembakaran posko Pemuda Pancasila. Bahkan, kata dia, massa PP sempat berkumpul di sekitar lokasi kejadian.
"Yang terjadi tadi pagi di pos PP di wilayah Cibeureum benar telah ada pembakaran. Terus tadi alhamdulillah massa PP sudah kita bubarkan sehingga tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," kata Suwaji dalam sambungan telepon kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki dugaan adanya penyerangan posko Pemuda Pancasila. Terduga pelaku pembakaran posko PP ini pun masih dalam penyelidikan.
"Sampai saat ini yang diduga atau pelakunya masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Usai adanya peristiwa tersebut, pihak kepolisian melakukan menurunkan anggota untuk melakukan pengamanan di lokasi dan beberapa posko PP. Dia juga mengimbau agar anggota ormas ini tak bersikap anaskis dan serahkan proses hukum kepada kepolisian.
"Dengan adanya penyerangan tersebut antisipasi dari pihak kepolisian, menurunkan anggota untuk melakukan pengamanan di lokasi-lokasi pos PP dan selalu dalam pemantauan patroli baik terbuka maupun tertutup dari pihak polsek," jelasnya.
"Saya menghimbau juga kepada dari ranting PP maupun dari cabang untuk meredam jangan sampai berbuat anarkis yang lainnya karena sekarang masih dalam penyelidikan dari pihak kepolisian," tutupnya.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Cibeureum Sarif Hidayat mengatakan, informasi kejadian kebakaran itu pertama kali ia terima sekitar pukul 08:00 WIB. Dia menduga posko tersebut dibakar.
"Saya dapat kabar tadi jam 08.00 dari anak-anak bahwa pos PP Ranting Cibeureum ada yang ngebakar, nggak tahu siapa pelakunya karena memang belum ada saksi yang kuat. Sementara kita hanya menunggu dulu dari pihak kepolisian," kata Sarif saat dikonfirmasi.
Dia menuturkan, api yang membakar posko PP itu sudah menyala sekitar pukul 03:00 dini hari. Pihaknya sendiri sudah melaporkan kondisi itu pada Majelis Pimpinan Cabang (MPC).
"Sekitar jam 03.00 sudah nyala. Belum mengorek informasi ini tapi saya sudah laporan ke ketua bahwa ini sudah menyangkut harga diri, marwah PP. Bukan lagi pribadi," ujarnya.
(yum/yum)
