.webp)
Ela Lastari, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Garut yang dilaporkan hilang usai disiksa majikannya di Arab Saudi, kini diketahui keberadaannya. Ela, saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian setempat.
Ela belum lama ini menghubungi keluarganya di Indonesia. Dia menelepon seorang kerabat, bernama Gungun Saepuloh, pada Kamis, (15/6) malam lalu, sekitar jam 23.30 WIB. Kepada keluarga, Ela mengaku saat ini sudah diamankan oleh polisi.
"Telepon pakai HP anggota polisi di sana. Sekarang Ela sudah ada di kantor polisi di sana," ujar Gungun kepada detikJabar, Sabtu (17/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada Gungun, Ela membantah jika dirinya dikabarkan hilang. Faktanya, selama ini, Ela berada di rumah sang majikan dan tidak diperbolehkan untuk kemana-mana. Ela mengaku disekap oleh majikannya kepada Gungun.
"Saya tanya, selama empat bulan ini kemana saja. Dia jawab, ada di rumah, jadi majikannya ngomong ke polisi kalau Ela kabur. Padahal Ela disekap di rumah itu," ungkap Gungun.
Gungun menjelaskan, saat ini pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pemerintah melalui Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk mengurus kepulangan Ela ke Indonesia. Ela saat ini sedang diproses kepulangannya oleh Kementerian Luar Negeri dan BP2MI.
"Sudah saya laporkan ke BP2MI. Sedang ditelusuri lagi katanya di sana," pungkas Gungun.
Sekadar diketahui, Ela Lastari merupakan warga Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, yang berangkat ke Arab Saudi untuk bekerja menjadi asisten rumah tangga (ART) di Kota Riyadh. Ela bekerja sejak Oktober 2022 lalu.
Semula, pekerjaannya berjalan lancar. Ela pun diketahui kerap mengabari keluarga selama di sana. Namun, semuanya berbeda sejak awal tahun 2023 lalu. Ela putus kontak dengan keluarga. Terakhir kali memberi kabar, Ela menghubungi anaknya, Anjani di bulan Februari 2023.
Saat itu, Ela menangis, dan meminta bantuan keluarganya di Indonesia agar bisa pulang, karena mendapatkan tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh majikannya di Arab Saudi. Sejak saat itu, Ela kemudian menghilang tanpa jejak.
Upaya pencarian kemudian dilakukan oleh petugas dari Kementerian Luar Negeri dan BP2MI, melalui kantor perwakilan RI di Riyadh. Petugas dilaporkan sempat mencari Ela ke rumah sang juragan. Namun, majikannya menyebut jika Ela telah pergi meninggalkan rumah sejak bulan Ramadan lalu.
(yum/yum)
